Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
UGM Jelaskan soal Keterlibatan BEM dalam Seminar Sudirman Said
15 Oktober 2018 11:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Seminar kebangsaan dengan pembicara Sudirman Said dan Ferry Mursyidan Baldan batal digelar di UGM . Pihak UGM membatalkan acara terkait perizinan.
ADVERTISEMENT
Dalam klarifikasinya, Kepala Bagian Hubungan Kelembagaan UGM, Iva Ariani, menjelaskan. Pembatalan diskusi pada Jumat (12/10) di auditorium Fakultas Peternakan UGM semata karena perizinan.
Penjelasan Iva ini juga terkait beredarnya surat dari Ketua BEM Fakultas Peternakan Angger M Ghozwan yang awalnya ikut memberikan izin, lalu kemudian membatalkan dan memberi penjelasan bahwa BEM tak terkait dengan acara itu.
"Ini saya sudah ketemu dengan Azis (Jibril Abdul Azis, panitia seminar), dengan Angger. Ini sudah didengar cerita keduanya," jelas Iva yang dikonfirmasi kumparan, Senin (15/10).
Iva menjelaskan, jadi sebenarnya, diskusi yang menghadirkan tim sukses Prabowo - Sandi itu tidak dilarang. Tetapi terpentok pada masalah perizinan.
"Menurut cerita Azis, diskusi itu digelar dadakan. Jadi untuk peminjaman ruangan dia menghubungi beberapa temannya termasuk dari keluarga muslim. Tetapi karena tidak diangkat teleponnya dia mengontak Ketua BEM Angger," bebernya.
ADVERTISEMENT
Angger saat itu mengiyakan dan memberikan tanda tangan. Surat lalu diproses dan ditandatangani ketua program studi. Tetapi, setelah sampai di bagian administrasi, ditanyakan soal proposal dan rincian agenda kegiatan.
"Setelah melihat rincian agenda kegiatan, dikonfirmasi ke Ketua BEM soal acara itu, dan ternyata mendapat penjelasan acara itu bukan acara BEM," terangnya.
Iva menegaskan, diskusinya sebenarnya diizinkan, tetapi ada perizinan acara kemahasiswaan yang tak sesuai. Izin ini juga menyangkut prosedur penggunaan gedung. Bagi acara di bawah naungan lembaga kemahasiwaan, semua diizinkan.
"Ada prosedur yang tak dilakukan. Karena itu ada surat penjelasan dari Ketua BEM (surat kedua klarifikasi acara)," ungkapnya.
Karena BEM membantah acara itu, maka izin dicabut. Selain itu juga, Iva menjelaskan tak ada ancaman dikeluarkan bagi panitia acara dan juga bagi pihak BEM.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada kayak-kayak gitu," tutup dia.
Diskusi Sudirman dan Ferry sendiri akhirnya digeser di sebuah restoran tak jauh dari kampus UGM. Acara itu dihadiri banyak mahasiswa.