UGM Siap Bangun Kawasan Hutan Pendidikan 'Wanagama Nusantara' di IKN

Upacara peringatan HUT ke-79 RI di Balairung, UGM, Sabtu (17/8/2024). Foto: Dok. UGM

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia menginisiasi pembangunan Wanagama Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Wanagama merupakan hutan pendidikan yang dikelola Fakultas Kehutanan UGM. Saat ini kawasan hutan tersebut sudah ada di Gunungkidul.

Hal itu disampaikan Ova dalam pidatonya saat memimpin upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di halaman Balairung, UGM, Sabtu (17/8).

Ova menjelaskan, hadirnya Wanagama di IKN merupakan upaya mendukung pengembangan hutan kota untuk menghadapi perubahan iklim global.

"Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, Wanagama Nusantara akan menjadi etalase berbagai inovasi dan adaptasi teknologi cerdas untuk memitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan," kata Ova.

Sebelumnya UGM telah merehabilitasi lahan kritis di Gunungkidul, baik dari sisi ekologis maupun sosial dan ekonomi.

Suasana hutan Wanagama. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Keberhasilan itu akan direplikasi pemerintah untuk pembangunan IKN. Tahap pertama pengembangan Wanagama Nusantara akan mengambil lahan seluas 28 hektare, sementara potensi keseluruhannya mencapai 621 hektare.

"Kehadiran Wanagama Nusantara (dengan potensi luas 621 ha, dan untuk tahap pertama seluas 28 ha) di IKN ini hendak mereplikasi keberhasilan restorasi lahan di Gunung Kidul, yang saat ini menjadi rumah Wanagama kita," jelas Ova.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan harapannya agar pembangunan IKN mampu mempercepat transformasi ekonomi, dengan tetap menjaga keseimbangan perlindungan ekosistem.

"Pengawalan pembangunan IKN menjadi upaya penting bagi terwujudnya kota yang berkelanjutan, cerdas, dan inklusif," tutur Ova.