Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan investigasi terkait kasus dugaan mahasiswa KKN berbuat mesum. Hasilnya, menurut UGM, peristiwa yang terjadi tidak sedahsyat yang diberitakan.
ADVERTISEMENT
"Hasil investigasi sementara ini, tim masih ada di sana. Itu adalah, kejadiannya tidak seheboh yang diberitakan dalam arti tidak terjadi sesuatu yang kita bayangkan dahsyat begitu," kata Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Dr dr Rustamaji MKes, melalui sambungan telepon, Senin (3/7).
Meski begitu, UGM tetap meminta maaf karena kejadian ini telah menyinggung masyarakat di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
"Kami menyampaikan permohonan maaf UGM kepada masyarakat di lokasi terkait kejadian ini di mana ini di luar perkiraan kami. Kami memohon maaf karena itu menyinggung mungkin kondisi di sana," katanya.
Lalu Apa yang Terjadi?
Rustam mengatakan, peristiwa kurang etis ini terjadi pada 5 hari lalu. Dua orang mahasiswa kedapatan berduaan di sebuah ruang di rumah Lurah.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan Rustam, saat itu juga ada mahasiswa KKN lain yang salat di ruang lainnya. "Sehingga tidak semesum yang kita bayangkan," katanya.
Namun tetap saja, muda-mudi berduaan di sebuah ruang adalah yang tidak dibenarkan.
"Iya berdua di situ. Nah itu memang adat setempat kan itu mungkin suatu aib ya," katanya.
Investigasi masih terus dilakukan oleh kampus. Termasuk sanksi yang sesuai seperti apa. "DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) yang berhak menilai bersama tim akan menilai apakah perlu sanksi atau cukup pembinaan tapi dalam kerangka pendidikan untuk kedua belah pihak," katanya.