UGM Takedown Foto Ganjar di Pengukuhan Guru Besar: Jadi Polemik, Kami Koreksi

17 November 2023 22:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
Foto Capres Ganjar Pranowo saat bersalaman dengan Prof Paripurna Sugarda sempat dipasang oleh UGM di berita pengangkatan guru besar Prof Paripurna. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Foto Capres Ganjar Pranowo saat bersalaman dengan Prof Paripurna Sugarda sempat dipasang oleh UGM di berita pengangkatan guru besar Prof Paripurna. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Foto Capres Ganjar Pranowo saat bersalaman dengan Prof Paripurna Sugarda sempat dipasang oleh UGM di berita pengangkatan guru besar Prof Paripurna.
ADVERTISEMENT
Postingan ini tampak di akun X UGM dengan disertai link dari website resmi UGM. Kini postingan X itu telah di-takedown sementara foto di website juga telah direvisi.
"Foto itu memang menjadi polemik di masyarakat karena timingnya yang tidak tepat. Sebagai sebuah acara pengukuhan gitu dan siapa pun yang diundang boleh datang cuma memang dari sisi fotonya itu kan hanya menunjukkan Pak Ganjar dan Prof Parip saja kan. Jadi memang kami juga menyadari bahwa prosesnya ini sangat sensitif dan itu sudah kami koreksi kami koreksi," kata Sekretaris UGM Andi Sandi, Jumat (17/11).
Andi juga menegaskan UGM tidak berpihak kepada salah satu calon capres-cawapres. Andi mengakui waktu foto itu tidak tepat karena di tengah situasi jelang Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada maksud apa pun dari UGM untuk menyatakan berpihak kepada salah satu (capres) tidak," tegasnya.
Capres Ganjar Pranowo saat di UGM, Kamis (16/11/2023). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
UGM justru berterimakasih kepada masyarakat karena telah menjadi pengingat. Sehingga hal itu bisa segera dikoreksi.
"Kami mengoreksi diri dan terima kasih masyarakat atas koreksinya kami bukan hanya men-takedown kami merevisi. Itu tidak ada maksud apa pun secara spesifik mendukung pasangan tertentu, tidak," jelasnya.
Ke depan pihaknya akan terus memperbaiki diri. Terutama lebih detail dan berhati-hati terhadap hal-hal yang berhubungan dengan pencalonan maupun politik praktis.