UI dan USU Kompak Siap Jalankan Aturan SNPMB dari Kemendikbudristek

9 Desember 2023 16:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Ospek UI di Balairung Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Ospek UI di Balairung Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada tahun 2024 mendatang, Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024 akan mengalami perubahan. Peserta yang lulus seleksi jalur prestasi akan dilarang mendaftar di jalur tes dan mandiri.
ADVERTISEMENT
Plt Dirjen Diktiristek Prof Nizam bilang, hal ini bertujuan agar tidak ada bangku kosong pada jurusan tertentu.
Lantas, bagaimana respons kampus terhadap sistematika baru ini?
Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik Universitas Indonesia (UI) Amelita Kurniawati menegaskan UI siap menjalankan aturan baru itu.
“UI tentu akan mengikuti kebijakan SNPMB tersebut,” kata Amelita Kurniawati melalui pesan singkat pada Sabtu (9/12).
Amelita belum memberikan respons ketika ditanya data terdahulu soal bangku kosong di UI.
Sementara, Universitas Sumatera Utara (USU) mengaku bakal mempelajari terlebih dahulu soal aturan baru itu. Regulasi akan disusun.
“Kami baru mau mempelajarinya, baru akan menyusun regulasi secara internal yang mengadopsi regulasi nasional,” kata Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni USU Edy Ikhsan saat dihubungi.
ADVERTISEMENT
Perubahan sistem penerimaan mahasiswa ini sebelumnya disampaikan oleh panitia SNPMB Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB BPPP) dalam konferensi pers secara daring, Jumat (8/12).
"Siswa yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024 tidak dapat mendaftar seleksi jalur Mandiri di PTN mana pun. Ini (aturan) yang baru, jadi tolong sama-sama kita sampaikan," kata Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Pro Ganefri.
Siswa yang mengisi pilihan di jalur prestasi harus dengan matang memikirkan jurusan yang dipilih. Jangan sampai setelah diterima tetapi malah tidak diambil.
Hal yang senada juga disampaikan oleh Plt Dirjen Diktiristek Prof Nizam. Dia bilang, perubahan aturan ini agar membuat sistem penerimaan semakin baik dari tahun ke tahun. Jadi, tidak ada bangku kosong pada jurusan tertentu.
ADVERTISEMENT