UI Pastikan Kooperatif Bila Kasus Kematian Akseyna Kembali Dibuka

Akseyna Ahad Dori. Foto: Facebook/Peduli Akseyna

Universitas Indonesia (UI) akan membantu pihak kepolisian untuk mengungkap kasus kematian mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Akseyna Ahad Dori yang ditemukan meninggal di danau UI pada 2015 silam.

Plt Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Dedi Priadi membuka pintu lebar bagi kepolisian untuk menguak tabir misteri kematian Akseyna.

“Silakan saja (dilakukan penyelidikan lagi)," ungkap Dedi.

Ia juga berjanji akan membantu menghadirkan saksi dari UI jika diperlukan.

“Ya iya lah dibantu, mahasiswa UI. Kalau memang ada dari UI saksinya ya pakai aja nggak masalah,” pungkasnya.

Peringatan tujuh tahun kematian Akseyna di danau Kenanga UI. Foto: Dok. Istimewa

Sementara, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana menyebut pihaknya sudah beraudiensi dengan UI dan keluarga korban untuk mengungkap kasus kematian Akseyna.

Arya menyampaikan, untuk menguak peristiwa ini, nantinya proses penyidikan tidak dimulai dari awal melainkan tinggal melanjutkan.

"Yang kita sampaikan adalah kejadian ini sudah memakan waktu kurang lebih sembilan tahun. Cuma dalam prosesnya, tentu penyidikan di awal ini tidak sempurna, itulah sebabnya masih belum terungkap," beber Arya.

Sehingga di bawah kepemimpinan Arya, dirinya berupaya menyempurnakan dengan mengoreksi penyidikan terdahulu dengan keadaan saat ini.

"Kita telisik satu-satu, mulai dari hasil autopsi, keterangan saksi, hasil pengurusan dari labfor itu akan kita gabungkan semuanya dan kita usahakan untuk review ulang selanjutnya bisa lanjutkan penyidikannya," ungkap Arya.