UIN Ar-Raniry Nobatkan Ma'ruf Amin 'Bapak Ekonomi Syariah Indonesia'

30 Maret 2023 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Ma'ruf Amin menghadiri peluncuran buku dan memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (30/3). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Ma'ruf Amin menghadiri peluncuran buku dan memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (30/3). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh. Dalam acara tersebut, kampus juga meluncurkan buku yang mengisahkan tentang sosok orang nomor dua di Indonesia tersebut.
ADVERTISEMENT
Kuliah umum dan peluncuran buku berjudul K.H. Ma’ruf Amin: Bapak Ekonomi Syariah Indonesia itu, berlangsung di Auditorium Ali Hasyimi kampus setempat, Kamis (30/3).
Buku setebal 204 halaman itu ditulis oleh Saifuddin A Rasyid, Rahmad Syah Putra dan Arkin, berisi tentang perjalanan dan gambaran sosok Ma'ruf Amin yang dikemas dalam sebuah biografi. Serta sebagai rekam jejak atas perjalanan panjang kontribusinya dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Peluncuran buku di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (30/3). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Buku yang di dalamnya terdapat kata pengantar dari Presiden Joko Widodo itu diluncurkan sebagai bentuk penghargaan diberikan oleh UIN Ar-Raniry, atas kontribusi pemikiran dan kebijakan Wapres selama kiprahnya dalam memajukan ekonomi syariah di Indonesia.
Dalam acara tersebut, Wapres juga turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara UIN Ar-Raniry dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), terkait Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam rangka Implementasi Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
ADVERTISEMENT
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, mengatakan, bagi kampusnya sosok Ma’ruf Amin adalah Bapak Ekonomi Syariah Indonesia. Sebab, transformasi dan harmonisasi dalam lahirnya Ekonomi Syariah di Indonesia tidak terlepas dari peran sosok Wapres tersebut.
Wapres Ma'ruf Amin menghadiri peluncuran buku dan memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (30/3). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa KH Ma’ruf Amin merupakan salah satu konseptor dan peletak dasar bagi pengembangan industri keuangan Syariah di Indonesia,” kata Prof Mujib dalam sambutannya.
Mujib menuturkan, sosok Ma’ruf Amin juga merupakan salah satu tokoh yang turut berperan dalam pendirian bank-bank syariah di Indonesia. Banyak pemikiran dan diksi-diksi dalam fiqh muamalah yang kemudian menjadi produk Syariah.
“Bagaimana nilai-nilai Syariah telah diadaptasi sedemikian rupa dalam bentuk fatwa. Fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) telah menjadi ‘panduan praktis’ bagi masyarakat dalam berekonomi sesuai syariah,” ujarnya.
Wapres Ma'ruf Amin menghadiri peluncuran buku dan memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (30/3). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Atas dasar itu, kata Prof Mujib, dosen-dosen UIN Ar-Raniry menuliskan buku berjudul KH Ma'ruf Amin: Bapak Ekonomi Syariah Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kami menyampaikan terima kasih kepada para penulis yang telah menerbitkan karya besar ini,” ungkapnya.
Sementara itu Wapres Ma’ruf Amin, menyampaikan kehadirannya ke UIN Ar-Raniry merupakan bagian dari kunjungan kerjanya selama di Aceh yang telah berlangsung sejak Rabu (29/3).
“Dalam rangka peluncuran buku dan juga sekaligus kuliah umum tentang perkembangan ekonomi syariah khususnya di Indonesia,” katanya pada awak media.
Wapres Ma'ruf Amin menghadiri peluncuran buku dan memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (30/3). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Wapres mengharapkan, Aceh bisa menjadi sebagai salah satu daerah pusat pengembangan ekonomi Syariah. Sebab, Aceh telah menjadikan Syariah itu sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Karena itu kita berharap di Aceh akan menjadi model pengembangan Ekonomi Syariah yang cukup signifikan,” ujarnya.
Selain itu, kampus UIN Ar-Raniry juga diharapkan bisa menjadi pusat kajian bukan hanya untuk Aceh, Indonesia, tetapi juga negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, India, dan Bangladesh, dan Maladewa.
ADVERTISEMENT
“Kawasan yang akan menjadi sesuatu pusat pengembangan ekonomi syariah melalui UIN Ar-Raniry,” tuturnya.