Uji Coba UI Secure Parking Dihentikan Sementara

15 Juli 2019 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi terkini demo penolakan secure parking di UI. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Situasi terkini demo penolakan secure parking di UI. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Indonesia bersama dengan tukang ojek membuahkan hasil. Pelaksanaan uji coba secure parking di UI untuk sementara waktu dihentikan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BEM UI Manik Marganamahendra usai menemui perwakilan dari Rektorat. Namun, belum dipastikan hingga kapan pemberhentian sementara itu dilakukan.
"Hasil mediasi, pemberlakuan yang motor akan di-hold untuk kita bertemu lagi untuk forum selanjutnya. Betul itu sama juga (di pintu masuk PNJ), semua yang di satu wilayah ini di-hold," kata Manik usai menemui perwakilan rektorat UI, Senin (15/7).
Sejumlah titik yang dipasang portal Secure Parking adalah Gerbatama, Kukusan Teknik dan Kukusan Kelurahan, Politeknik Negeri Jakarta, dan Pondok Cina.
Suasana antrean secure parking di sekitar Universitas Indonesia. Foto: Raditio Jati
Manik menyebut pemberhentian sementara ini sampai adanya forum terbuka antara mahasiswa, rektorat, dan masyarakat untuk membicarakan mengenai kebijakan secure parking. Namun, ia belum bisa memastikan tanggal pasti mengenai pembicaraan itu.
ADVERTISEMENT
"Belum (pasti), tapi kita tadi sudah meminta kebijaksanaan dari rektorat untuk mengirimkan dokumen hukum yang kita minta. Analisis dampak lingkungan juga sudah kita minta setidak-tidaknya tanggal 20 Juli dan akhir-akhir Juli kita akan mulai forum," ungkapnya.
"Akan dihubungkan di forum terbuka yang melibatkan mahasiswa, masyarakat, dan pihak rektorat kita nanti di sana sama-sama bicara lagi terkait keputusan bagaimana Secure Parking ini," sambungnya.
Namun demikian, mahasiswa akan terus mengawal janji rektorat untuk memberhentikan sementara secure parking. Untuk itu, besok, Selasa (16/7) mahasiswa akan melihat apakah rektorat menjalankan janjinya atau tidak untuk memberhentikan sementara secure parking.
Penyampaian hasil pertemuan itu pun menjadi akhir dari aksi yang dilakukan para mahasiswa. Menutup aksi, mereka berdoa dan mulai membubarkan diri.
ADVERTISEMENT