Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Blok militer Barat, NATO, tidak memberikan jangka waktu terkait kapan Ukraina bergabung. Padahal Kiev menginginkan bergabung sesegera mungkin.
ADVERTISEMENT
Keinginan Ukraina disebabkan invasi Rusia sejak 2022 lalu. Tidak ada suara bulat mendukung bergabungnya Ukraina dalam waktu dekat menunjukkan perpecahan NATO.
Anggota NATO di Eropa Timur berulang kali menyatakan dukungan terhadap keanggotaan Ukraina dengan cepat. Mereka berpendapat masuknya Ukraina ke NATO adalah cara terbaik mencegah serangan Rusia di masa depan.
Sedangkan anggota NATO lain semisal Amerika Serikat dan Jerman mengambil langkah lebih hati-hati. Dalam sejumlah pernyataan bahwa NATO harus menghindari konflik langsung dengan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menunjukkan kekecewaan karena tidak adanya jangka waktu bergabung NATO.
"Tidak pernah terjadi sebelumnya dan absurd ketika jangka waktu tidak ditentukan, baik tentang undangan atau keanggotaan Ukraina," kata Zelensky seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Menanggapi kritik Zelensky, Sekjen NATO Jens Stoltenberg pada konferensi pers usai KTT di Lithuania menegaskan bahwa blok militer itu tetap mendukung Ukraina.
"Tidak pernah ada pesan lebih kuat dari NATO baik terkait politik mau pun langkah maju terkait keanggotaan dan dukungan konkret NATO," papar Stoltenberg.
Ia pun menegaskan, sedari dulu negara-negara yang ingin masuk NATO tidak pernah ditetapkan jangka waktu.
"Memang selalu ada syarat dasar dan itu selalu ada," kata Stoltenberg.