Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Patroli Militer Rusia di Laut Hitam

6 Maret 2024 2:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang prajurit Ukraina memegang senjata anti-pesawat MANPADS (Man-Portable Air-Defence Systems) "Stinger" saat mereka memindai kemungkinan sasaran udara, di atas kapal Penjaga Maritim dari Layanan Perbatasan Negara Ukraina. Foto: Anatolii Stepanov/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang prajurit Ukraina memegang senjata anti-pesawat MANPADS (Man-Portable Air-Defence Systems) "Stinger" saat mereka memindai kemungkinan sasaran udara, di atas kapal Penjaga Maritim dari Layanan Perbatasan Negara Ukraina. Foto: Anatolii Stepanov/AFP
ADVERTISEMENT
Ukraina mengeklaim telah menghancurkan sebuah kapal patroli militer Rusia di Laut Hitam, dekat Krimea, Selasa (5/3).
ADVERTISEMENT
Ukraina juga menyatakan berada di balik serangan pesawat tak berawak terhadap depot minyak di wilayah perbatasan Rusia.
“Tidak ada lagi pelabuhan yang aman bagi Rusia… di Laut Hitam dan tidak akan pernah ada lagi,” kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dikutip AFP, Rabu (6/3).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada prajurit Ukraina saat upacara memperingati Hari Kemerdekaan Ukraina, di Kyiv pada Kamis (24/8/2023). Foto: Sergei Chuzavkov/AFP
“Tidak akan ada ruang aman di langit bagi mereka, asalkan kekuatan Ukraina kita mencukupi,” lanjutnya.
Ukraina mengeklaim telah menghancurkan lebih dari dua lusin kapal Rusia sejak invasi Moskow pada Februari 2022.
Unit intelijen militer GUR Ukraina pada Selasa merilis video hitam putih yang menunjukkan serangan terhadap Sergei Kotov, kapal patroli militer Rusia sepanjang 94 meter (308 kaki).
Seorang pelaut melihat kapal penjelajah rudal Rusia Moskva yang ditambatkan di pelabuhan Laut Hitam Ukraina di Sevastopol, Ukraina 10, 2013. Foto: Stringer/REUTERS
Rekaman itu menunjukkan drone angkatan laut mendekati sisi kapal, sebelum ledakan besar terlihat mengirimkan api, asap, dan puing-puing ke langit.
ADVERTISEMENT
“Operasi lain yang sangat sukses. Berita bagus,” kata juru bicara GUR Andriy Yusov.