Ukraina Klaim Terobos Pertahanan Rusia di Seberang Sungai Dnipro

18 November 2023 3:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara menunjukkan jembatan Antonivskyi yang hancur di atas sungai Dnipro setelah Rusia mundur dari Kherson, di Kherson, Ukraina.  Foto: STR/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara menunjukkan jembatan Antonivskyi yang hancur di atas sungai Dnipro setelah Rusia mundur dari Kherson, di Kherson, Ukraina. Foto: STR/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pihak Ukraina mengeklaim telah berhasil melakukan serangan dan berlabuh di tepi timur sungai Dnipro yang diduduki Rusia pada Jumat (17/11). Ini merupakan salah satu serangan balik yang dilakukan Ukraina terhadap pasukan Negara Beruang Merah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, terobosan oleh tentara Ukraina di jalur perairan garis depan disebut menandai keberhasilan Kiev dalam serangan balasan terhadap Rusia.
“Angkatan Bersenjata Ukraina berhasil mengkonsolidasikan beberapa jembatan di tepi kiri Sungai Dnipro (poros Kherson),” kata militer Ukraina.
Dikatakan bahwa pasukan pertahanan Ukraina "terus bertahan, dan mengambil langkah-langkah untuk memperluas pertahanan mereka."
Dalam pernyataan sebelumnya, Korps Marinir Ukraina mengatakan mereka telah melakukan serangkaian operasi yang sukses dan pertempuran sengit terus berlanjut.
Kedua pihak menguasai sisi berlawanan di Sungai Dnipro sejak Rusia menarik diri dari bagian barat wilayah Kherson pada November lalu. Kini militer Ukraina mulai merangsek ke seberang sungai yang dikuasai Rusia.
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia membantah klaim Kiev mengenai pasukan yang berhasil masuk ke wilayah yang dikuasainya tersebut.
ADVERTISEMENT
“Musuh berada di tepi kanan (barat) Sungai Dnipro,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa pihaknya telah menggagalkan upaya Ukraina masuk ke wilayah pertahanan mereka.
Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi rumah pribadi yang terbakar di Dnipro, Ukraina, Sabtu (26/11/2022). Foto: Mykola Synelnykov/Reuters
Sejak penarikan mereka, pasukan Rusia terus-menerus menembaki kota-kota dan desa-desa Ukraina di seberang sungai, memaksa warga sipil melakukan evakuasi.
Gubernur wilayah Kherson mengatakan pada Jumat (17/11) bahwa satu orang tewas dalam penembakan terbaru Rusia, menyusul sedikitnya tiga kematian pada hari sebelumnya.
Awal pekan ini, pejabat yang ditunjuk Rusia dan bertanggung jawab atas pendudukan Kherson untuk pertama kalinya mengakui bahwa beberapa unit Ukraina telah melintasi Dnipro dan membangun pertahanan di tepi timur.
Dia mengatakan pasukan Kiev telah diadang di Krynky, sebuah desa kecil di tepi timur sungai Dnipro, dan menghadapi serangan artileri, roket, dan drone Rusia.
ADVERTISEMENT
Pejabat tersebut, Vladimir Saldo, mengatakan Ukraina hanya bisa menyeberangi sungai untuk menjadi sasaran empuk.
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunggah foto di media sosial yang menurutnya adalah tentara Ukraina di tepi timur Dnipro. Mereka menunjukkan segelintir tentara menyeberangi sungai dengan perahu kecil.
Pihaknya berharap pijakan tersebut akan membuka kemungkinan serangan yang lebih berkelanjutan di wilayah selatan dan menuju semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia.