Ukraina Serang Pakai Senjata AS, Putin Balas dengan Rudal Hipersonik

22 November 2024 2:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia Vladimir Putin berjalan memasuki ruangan saat pertemuan dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Republik Indonesia periode 2024-2029 Prabowo Subianto di Moscow, Rusia, Rabu (31/7/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin berjalan memasuki ruangan saat pertemuan dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Republik Indonesia periode 2024-2029 Prabowo Subianto di Moscow, Rusia, Rabu (31/7/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin merespons serangan Ukraina yang menggunakan rudal AS dalam menyerang negaranya. Ia membalas dengan mengerahkan rudal balistik hipersonik jarak menengah.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Jumat (22/11), Putin menyebut serangan itu mengincar fasilitas instalasi militer Ukraina yang digunakan menyerang Rusia.
Putin mengingatkan Barat yang meningkatkan konflik di Ukraina dengan membiarkan Kyiv menyerang Rusia dengan rudal jarak jauh, dan konflik tersebut menjadi konflik global.
Jadi Rusia telah melakukan uji tempur sistem rudal hipersonik “Oreshnik” (hazel) sebagai respons terhadap tindakan agresif negara-negara NATO terhadap Rusia, kata Putin.
“Sebagai respons terhadap penggunaan senjata jarak jauh Amerika dan Inggris, pada 21 November tahun ini, angkatan bersenjata Rusia melancarkan serangan gabungan terhadap salah satu fasilitas kompleks industri militer Ukraina,” kata Putin.
“Dalam kondisi pertempuran, salah satu sistem rudal jarak menengah terbaru Rusia diuji, antara lain. Dalam hal ini, dengan rudal balistik dalam peralatan hipersonik bebas nuklir.” tandasnya.
ADVERTISEMENT