Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan pasukannya menangkap 2 warga China yang berperang bersama pasukan Rusia.
ADVERTISEMENT
"Militer kami menangkap 2 warga China yang berperang dengan militer Rusia. Ini terjadi di wilayah Ukraina -- di wilayah Donetsk," kata Zelensky dalam pernyataannya di media sosial, dikutip dari AFP, Rabu (9/4).
"Kami memiliki dokumen para tahanan ini, kartu bank, dan data pribadi," kata Zelensky lagi sambil menyertakan video salah satu terduga tahanan China.
Video itu menunjukkan seorang pria mengenakan seragam militer dengan tangan terikat, menirukan suara peperangan dan mengucapkan sejumlah kecil kata dalam bahasa Mandarin selama wawancara yang tampaknya dilakukan dengan seorang pejabat Ukraina.
Pada satu titik, terdengar dia menyebut kata 'komandan'.
Pejabat senior Ukraina mengatakan kepada AFP tahanan itu kemungkinan besar adalah warga negara China yang dibujuk untuk menandatangani kontrak dengan militer Rusia, alih-alih dikirim Beijing.
ADVERTISEMENT
Sumber itu mengatakan, kedua tahanan itu ditangkap beberapa hari yang lalu. Ia juga menyebut, ada lebih banyak warga China yang ditangkap.
"Semuanya belum jelas. Ketika mereka dikirim ke SBU (dinas keamanan Ukraina --red) dan setidaknya diinterogasi, kami akan mengerti," kata sumber itu.
Sumber itu juga mengirim gambar kartu identitas yang terkait dengan salah satu tahanan, menunjukkan tanggal kelahiran 4 Juni 1991, dan disebutkan berasal dari etnis Han -- kelompok etnis mayoritas di China.
Hubungan China dan Rusia dalam beberapa tahun terakhir semakin mesra, khususnya semenjak kedua negara memperdalam kerja sama dalam bidang politik, militer, dan ekonomi pasca invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022.
Selama ini, China menampilkan dirinya sebagai pihak yang netral dalam konflik Rusia-Ukraina dan tidak akan mengirim bantuan ke kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
Namun, Zelensky mengatakan pihaknya memiliki bukti bahwa banyak warga China yang berperang bersama pasukan Rusia.
Menurut Zelensky, penangkapan 2 warga China itu merupakan sinyal jelas bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan apa saja kecuali mengakhiri perang
Tanggapan China
Terkait isu ini, Kementerian Luar Negeri China meminta warganya menghindari wilayah konflik dan berpartisipasi dalam perang.
"Pihak China sedang memverifikasi informasi yang relevan dengan pihak Ukraina," kata jubir Kemlu Lin Jian.
"Pemerintah China selalu meminta warganya untuk menjauhi wilayah konflik (dan) menghindari keterlibatan dalam pasukan konflik dalam berbagai bentuk," lanjutnya.