Ukraina Tuding Rusia Serang Negaranya dengan Rudal Balistik Antarbenua

Ilustrasi serangan Rusia ke Ukraina. Foto: Roman Baluk/REUTERS

Angkatan Udara (AU) Ukraina menuding Rusia menembakkan rudal balistik antarbenua ke negaranya, pada Kamis (21/11). Jika benar maka itu adalah kali pertama Rusia memakai senjata tersebut di perang Ukraina.

Laporan AU Ukraina pada Kamis pagi ini Rusia menembakkan sejumlah jenis rudal. Salah satunya adalah rudal balistik antarbenua.

Mereka menambahkan, rudal diluncurkan ke kota pusat kota Dnipro. Rusia menargetkan infrastruktur sipil di sana.

“Secara khusus, sebuah rudal balistik antarbenua diluncurkan dari kawasan Astrakhan Federasi Rusia,” ucap AU Ukraina seperti dikutip dari AFP.

Salah seorang pejabat AU Ukraina mengatakan, rudal balistik antarbenua yang diluncurkan Rusia dapat membawa hulu ledak nuklir. Akan tetapi pada serangan Kamis ini tidak ada muatan nuklir.

Terkait peluncuran rudal balistik antarbenua, Rusia memilih untuk bungkam.

Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov. Foto: Sergei Karpukhin/Reuters

“Saya tidak mau berkata mengenai topik ini,” ujar jubir Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip dari AFP.

Adapun, keterangan pemerintah kota Dnipro serangan Rusia menghancurkan pusat rehabilitasi, beberapa rumah dan pusat industri.

“Dua orang terluka, seorang pria 57 tahun dirawat di lokasi kejadian dan wanita 42 tahun juga dirawat,” kata pejabat daerah di Dnipro Sergiy Lysak.

Pekan ini eskalasi ketegangan antara Rusia dan Ukraina memuncak. Itu dipicu lampu hijau AS atas penggunaan rudal jarak jauh oleh Ukraina untuk menghantam target di dalam negara Rusia.