Ulama, Kiai dan Bu Nyai se-Madura Kompak Deklarasi Dukung AMIN

Salah satu ulama mengenakan peci tanda dukungan untuk capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) saat berkampanye di Lapangan Pondok Pesantren Gunung Sari, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Ribuan ulama, kiai, dan nyai se-Madura mendeklarasikan dukungannya kepada capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pilpres 2024.

Deklarasi itu antara lain dibacakan di tiga tempat, Sumenep, Pamekasan, dan Bangkalan pada Rabu (31/1). Deklarasi di Sumenep dibacakan Imam Hasyim SH, MH, Ketua DPC PKB sekaligus Ketua Timda AMIN Sumenep,

“Kami para ulama, para habaib, ibu nyai, muslimin-muslimat, para santri, para relawan dan seluruh simpatisan berikrar siap mendukung dan menyukseskan terpilihnya pasangan AMIN, Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden dan Gus Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia, menuju perubahan yang adil, makmur dan beradab,” ujarnya di depan ribuan jemaah di Graha Adi Poday, Sumenep.

Capres nomor urut 01 Anies Baswedan menghadiri istigasah dan deklarasi ulama Madura, di Sumenep, Madura, Rabu (31/1/2024). Foto: Dok. Istimewa

Deklarasi dukungan juga dibacakan Pengasuh Ponpes Gunung Sari, Pamekasan, KH Cholil.

Di depan ribuan jemaah yang hadir, ia membacakan ikrar dan dukungan untuk pemenangan Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024.

Berikut isi ikrarnya:

Bismillahirrahmanirrahim

Asyhadu alaa ilaaha illallaahu, wa asyhadu anna muhammadar rasuulullah

Rodhitu Billahi Robba Wabil Islami Dina Wabi Muhammadin Nabiyya Warasula

1. Kami para kiai, ulama, habib, guru ngaji dan kelompok majelis, para santri, para relawan simpatisan dan masyarakat madura pada umumnya, siap mendukung dan menyukseskan pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon Presiden dan calon Wakil Presiden Republik Indonesia

2. Kami akan mengajak seluruh keluarga dan saudara serta masyarakat sekitar untuk memenangkan pasangan AMIN pada tanggal 14 Februari dan akan menjaga kemenangan di TPS agar tidak ada kecurangan

“Semoga bisa mengembangkan perolehan suara untuk kemenangan AMIN menuju Indonesia adil makmur dan baldatun thoyyibatun warobbun ghofur,” harap KH. Cholil.

(IK)