Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ulama Minta Warga Aceh Hormati Perbedaan Waktu Lebaran: Ibadah dengan Khusyuk
19 April 2023 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali, mengungkap pelaksanaan ibadah hari raya Idul Fitri 1444 H/2023 M di Aceh berpotensi akan ada perbedaan jadwal. Muhammadiyah 21 April, pemerintah sehari setelahnya.
ADVERTISEMENT
Tgk H Faisal Ali atau disapa Lem Faisal, meminta agar masyarakat Aceh bisa saling menghormati dan menghargai perbedaan tersebut.
“Mengajak masyarakat yang merayakan Idul Fitri berbeda dengan keputusan pemerintah pusat, untuk saling menghormati dan menghargai dengan tetap menjaga nilai-nilai Ukhuwah Islamiyah,” kata Lem Faisal, Rabu (19/4).
Imbauan tersebut dikeluarkan langsung dalam Taushiyah MPU Aceh Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Ibadah Idul Fitri dan Kegiatan Keagamaan Lainnya Tahun 1444 H.
Dalam Taushiyah itu, Lem Faisal juga meminta seluruh masyarakat Aceh untuk menunggu hasil keputusan sidang isbat hilal pemerintah pusat dalam penetapan 1 Syawal 1444 H.
“Mengajak seluruh komponen masyarakat untuk melaksanakan takbiran dan salat Idul Fitri di masjid-masjid, meunasah, musala dan lapangan terbuka dengan penuh rasa khusuk, nyaman dan aman,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Lem Faisal meminta, agar masyarakat Aceh agar menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat menjurus kepada kemungkaran dalam merayakan Idul Fitri.
“Merayakan Idul Fitri dengan mengedepankan perilaku terpuji (al-akhlak al-karimah) bersilaturahim, berbagi dan senantiasa berdo'a untuk keselamatan, dan tidak berperilaku tabzir,” sebutnya.