Ulang Tahun ke-25, BEI Berambisi Jadi Bursa Saham Terbesar di ASEAN

kumparanNEWS

13 Juli 2017 10:43 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB

Perayaan ulang tahun Bursa Efek Indonesia (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Hari ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) merayakan ulang tahun ke-25, perayaan ini berlangsung di kantor BEI, Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan.

Perayaan ulang tahun BEI dihadiri para tokoh BEI periode 1992 hingga sekarang. Kompak mengenakan busana batik, para petinggi BEI berdiri di atas podium.

Perayaan HUT ke-25 PT Bursa Efek Indonesia (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Adapun yang hadir yaitu Fuad Bawazier, mantan Komisaris Utama BEI periode 1996-1998, mantan Direktur Utama BEI Mas Achmad Daniri, mantan Direktur Utama BEI periode 2002-2009 Erry Firmansyah, mantan Direktur Utama BEI periode 2009-2015 Ito Warsito, dan Direktur Utama BEI Tito Sulistio.

Mereka bergantian memberikan sambutan, sambil diselingi pemutaran slide video perjalanan bursa dari tahun 1992-2017. Adapun yang pagi itu memberikan sambutan adalah beberapa mantan Direktur Utama BEI, ketiganya kompak menyatakan jika saat ini BEI semakin meningkat.

"Terima kasih pak Tito undangannya hari ini. Alhamdulillah bursa meningkat semakin membaik berkat penanganan dari direksi sampai saat ini. Kami berharap bisa lebih tinggi, mudah-mudahan dengan kerja keras pencapaian selanjutnya bisa lebih bagus lagi. Kami berharap di tangan pak Tito jumlah anggota bursa tercapai," kata Erry Firmansyah dalam sambutannya di ulang tahun BEI, Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (13/7).

Sementara itu, Ito Warsito mengatakan, untuk mencapai target BEI, tentunya diperlukan tanggung jawab dari pihak-pihak BEI.

"Hanya ingin menekankan pada hal mengenai langkah Bursa Efek Indonesia masih panjang. Banyak yang harus dicapai, bukan hanya harus dicapai bukan hanya harus diakui, dan itu semua tanggung jawabnya rekan-rekan," jelasnya.

Sementara itu, Tito mengatakan, bertambahnya usia yang ke-25 ini diharapkan BEI menjadi bursa saham yang terbesar di ASEAN di tahun 2020.

"Saya hanya meneruskan apa yang sudah dibangun oleh direksi dan komisaris sebelumnya, 25 tahun ini kita sudah waktunya memetik hasilnya dan sudah kelihatan bagaimana kita jalan, menambah emiten dengan cepat. Target kita kembali menjadi terbesar di ASEAN tahun 2020," ujarnya.

Transitional loading...