news-card-video
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Ulang Tahun Kim Jong Il Dirayakan dengan Lomba Masak

16 Februari 2017 10:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Patung sosok Kim Il Sung dan Kim Jong Il di Korea Utara.  (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Patung sosok Kim Il Sung dan Kim Jong Il di Korea Utara. (Foto: Reuters)
Mendiang Kim Jong Il tidak dipungkiri masih dianggap manusia setengah dewa di Korea Utara, dan hari lahir dan kematiannya masih diperingati dengan meriah. Tahun ini, hari kelahiran Jong Il dirayakan dengan kontes memasak.
Kim Jong Il. (Foto: REUTERS/KCNA)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong Il. (Foto: REUTERS/KCNA)
Setiap hari 16 Februari 1941, kelahiran Kim Jong Il, dirayakan di Korut sebagai "Hari Bintang Bersinar". Jong Il memimpin Korut pada 1994 menggantikan ayahnya, Kim Il Sung, yang wafat. Jong Il tutup usia pada 2011 dan digantikan putranya, Kim Jong Un.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, jelang hari kelahiran Jong Il, kontes memasak di restoran Pyongyang Noodle House digelar meriah. Di antara masakannya adalah sup bakso daging burung pegar dan minuman koktail biru.
"Daging pegar sangat baik untuk kesehatan dan rasanya sudah manis, sehingga tidak perlu ditambahi bumbu. Tidak ada yang bisa mengalahkan daging pegar segar jika dibumbui garam dengan baik," kata Pak Hye Ok, koki dari restoran Bongnam Noodle House, yang menyajikan kaldu burung pegar.
Perayaan ulang tahun Kim Jong Il. (Foto: Reuters/KCNA)
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan ulang tahun Kim Jong Il. (Foto: Reuters/KCNA)
Dalam video yang diperoleh Reuters, terlihat seorang perempuan sedang mengocok minuman yang dilengkapi buah cherry, nanas, dan payung koktail untuk menjadi dekorasi minuman tersebut. Namun Reuters tidak dapat memverifikasi kebenaran dari video tersebut. 
Kompetisi yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 7-9 Februari 2017 kemarin ini diikuti lebih dari 300 peserta. 
ADVERTISEMENT
Di Korut, Kim Jong Il dianggap sebagai manusia setengah dewa. Dia dijuluki "Pemimpin Besar" dan patung raksasa dirinya yang bersanding dengan Kim Il Sung berdiri megah di Pyongyang. Siapapun yang mendatangi Pyongyang wajib menundukkan kepala ke patung-patung itu.
Patung Kim Il Sung dan Kim Jong Il. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Patung Kim Il Sung dan Kim Jong Il. (Foto: Wikimedia Commons)