news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Ular di Jember Masuk via Jendela, Sembunyi di Balik Lemari, Berdesis Saat Sahur

24 Maret 2025 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Damkar Jember saat mengamankan ular King Kobra. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Damkar Jember saat mengamankan ular King Kobra. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
Saat akan bangun untuk santap sahur, warga Dusun Krajan, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur, dikagetkan dengan kejadian seekor ular masuk ke dalam rumah, Minggu (23/3) pukul 01.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Ular King Kobra sepanjang 1,5 meter tersebut masuk ke dalam kamar pemilik rumah bernama Nur Kholisah.
"Awalnya ular itu sudah berada di sekitar pekarangan rumah, kemudian masuk ke dalam rumah lewat celah jendela ruang kamar korban yang sedikit terbuka juga posisinya agak pendek," ujar Anggota Posko B Rambipuji UPT Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Pemkab Jember, M. Yustaniar, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
"Ular itu kemudian bersembunyi di belakang lemari di dalam kamar. Pemilik rumah tahu ada ular saat bangun tidur untuk santap sahur, katanya mendengar suara desisan ular itu. Karena panik, pemilik rumah yang saat itu hanya berdua dengan anak laki-lakinya umur sekitar 17 tahun, lari keluar kamar dan menutup pintu, kemudian menghubungi kami," ujar Yus.
ADVERTISEMENT
Bahkan, menurut Yus, laporan awal disampaikan ada dua ekor ular. "Tapi dari penyisiran kami, hanya mendapatkan satu ekor ular. Sepertinya satu ekor lagi itu kabur, lokasi rumah korban itu berada di pinggir sawah dan jalan besar," jelasnya.
Hasil penyisiran, lokasi rumah dan pekarangan itu lembab. "Juga kami dapati ada seperti sarang ular, tapi kemudian kami tutupi dan dipastikan tidak ada lagi ular," ujarnya.
"Pemilik rumah kami imbau untuk membersihkan titik-titik tempat yang banyak (tumpukan) barang, sekitar pekarangan rumah, dan diberi wewangian agar tidak jadi sarang ular. Bukan menggunakan garam tapi wewangian," ulasnya.
Dari proses evakuasi ular ini, lebih lanjut kata Yus, Petugas Damkar dan Penyelamatan yang dikerahkan satu tim terdiri dari 6 personel anggota.
ADVERTISEMENT
"Kami berangkat dari Pos Damkar Rambipuji dan jarak ke rumah korban kurang lebih 10 Km. Ular King Kobra itu kami evakuasi ke mako untuk nanti kami akan koordinasi dengan BKSDA untuk dilepasliarkan ke lokasi aman dan habitatnya," bebernya.
"Dari proses evakuasi ini tadi kendalanya karena bersembunyi di belakang lemari yang agak berat juga bertumpuk, tapi alhamdulillah ular berhasil kami amankan, juga tidak ada korban," imbuhnya.