news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ular Kobra Masuk ke Dapur Rumah Warga di Cianjur

5 Juli 2022 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan ular kobra di perumahan warga di Cianjur, Selasa (5/7/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan ular kobra di perumahan warga di Cianjur, Selasa (5/7/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seekor ular kobra Jawa berukuran sekitar tiga meter masuk ke dapur rumah milik salah seorang warga Perumnas Cilaku, Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Ular berbisa cukup mematikan itu masuk ke dalam rumah warga diduga melalui saluran pembuangan air yang ada di belakang rumah warga itu.
Pemilik rumah, Doni (40) mengatakan, keberadaan ular di ruangan dapur rumahnya kali pertama diketahui oleh keluarganya yang melihat ular merayap masuk dari lubang pembuangan air.
Setelah dipastikan ular yang masuk ke dalam rumahnya jenis kobra, Doni langsung melaporkan kejadian itu ke unit Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur.
"Gak mau ambil risiko, karena bisa ular kobra cukup mematikan. Kita langsung melaporkan ke Rescue Damkar agar ular dapat dievakuasi dari dalam rumah," kata Doni, kepada wartawan, Selasa (5/7).
Doni menyebutkan, kejadian ular masuk ke dalam rumah merupakan kali pertama dan sempat membuat penghuni dan warga lainnya panik.
Penemuan ular kobra di perumahan warga di Cianjur, Selasa (5/7/2022). Foto: Dok. Istimewa
Komandan Regu (Danru) Damkar Kabupaten Cianjur, Jainal Abidin mengungkapkan, setelah mendapat laporan warga, jajarannya langsung menuju ke lokasi dengan berbekal peralatan yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Jainal menyebutkan, kasus ular yang masuk ke dalam rumah atau lingkungan warga sudah terjadi sebanyak 10 kali dalam satu pekan terakhir.
"Tidak butuh waktu lama untuk evakuasi kobra Jawa ini, setelah sempat lepas dan masuk ke kamar mandi ular akhirnya dapat ditangkap. Dalam sepekan terakhir ini, fenomena ular masuk ke lingkungan rumah warga sudah terjadi sebanyak 10 kali, sebagian besar jenis ular piton," kata Jainal.
Jainal menambahkan, fenomena ular masuk ke dalam permukiman warga diduga karena habitat ular yang mulai terganggu dan kondisi cuaca hujan.
"Ular-ular yang berhasil kita tangkap, akan kembali dilepasliarkan ke habitatnya yang memang jauh dari permukiman warga. Selalu berhati-hati, terutama dengan ular jenis kobra yang memiliki bisa mematikan," ucapnya.
ADVERTISEMENT