Ultimatum untuk Pelaku yang Ceburkan ke Laut & Telanjangi 2 Perempuan di Sumbar

12 April 2023 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perundungan terhadap perempuan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perundungan terhadap perempuan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengultimatum para pelaku persekusi dua perempuan pemandu lagu di Kabupaten Pesisir Selatan agar segera menyerahkan diri.
ADVERTISEMENT
Dua perempuan itu—masing-masing berusia 19 tahun dan 24 tahun, diarak, diceburkan ke laut, lalu ditelanjangi.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan, mengatakan kasus ini telah diambil alih dari Polsek Lengayang ke Polres Pesisir Selatan. Kasus ini menjadi atensi dan penyelidikan terus dilakukan.
Dwi membantah pihak kepolisian mengalami kesulitan mengidentifikasi para pelaku. Karena menurutnya, CCTV hingga rekaman saat kejadian telah dikantongi.
"Sampai sekarang belum ada yang kami amankan (pelaku). Oh enggak kesulitan, CCTV ada, rekaman ada. Yang pasti kami melakukan penyelidikan dulu, kemudian nantinya hasil penyelidikan itu akan mengarahkan ke pelaku-pelaku," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar, Kombes Andry Kurniawan mengakui ia telah memerintahkan kepala satuan wilayah (Kasatwil) agar menangani kasus ini dengan cepat.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah arahkan Kasatwil dalam hal ini Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan untuk menangani hal tersebut. Merespons cepat," kata dia.
Andry mengungkapkan, peristiwa persekusi itu terjadi pada Sabtu (8/4) malam. Pihak kepolisian akan menindak tegas apabila terdapat unsur kekerasan seksual yang dialami korban.
"Sudah saya perintahkan untuk melakukan penyelidikan. Perspektif hukum, apabila memenuhi kekerasan seksual akan kami tangani," jelasnya.
Sebelumnya, aksi persekusi yang dilakukan warga terhadap perempuan yang berusia 19 tahun dan 24 tahun ini sempat direkam dan viral. Tindakan ini buntut amarah warga lantaran kafe yang menjadi tempat kerja korban tetap buka saat Ramadhan.
Dalam video, terdengar perempuan tersebut telah meminta ampun dan mengaku tidak berbuat apa-apa namun rintihan perempuan itu tidak dipedulikan warga beberapa di antaranya adalah sejumlah pemuda.
ADVERTISEMENT
Perempuan itu malah diceburkan ke laut. Saat ini terjadi, ada juga pria yang kemudian melepaskan pakaian perempuan itu.