Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Umat Hindu Bali Ikut Ngayah Jelang Imlek
10 Februari 2018 15:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
![Umat Hindu Bali ikut Ngayah jelang Imlek. (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1518249287/whiibzjvgjr4byp0gby3.jpg)
ADVERTISEMENT
Kurang dari satu minggu, Tahun Baru Imlek akan segera datang. Tepatnya 16 Februari 2018, hari raya bagi kaum etnis Tionghoa ini digelar. Berbagai persiapan pun dilakukan. Mulai dari persembahyangan hingga bersih-bersih menjadi salah satu ritual tiap tahunnya jelang Imlek yang kali ini merupakan Tahun Babi.
ADVERTISEMENT
Salah satunya tampak di Griya Kongco Dwipayana Jalan By Pass Ngurah Rai, Tanah Kilap, Denpasar Selatan, Bali. Puluhan warga datang secara bergantian untuk membantu persiapan, berupa bersih-bersih-bersih. Mulai dari memandikan patung-patung dewa, membersihkan area persembahyangan dan kegiatan bersih-bersih lainnya sebagai simbol pembaruan.
Tak hanya oleh masyarakat etnis tionghoa yang beragama Budha atau Konghucu, begitu juga dengan masyarakat Hindu Bali. Ketut Repot misalnya, perempuan asal Blahbatuh, Gianyar, Bali ini sudah sejak satu tahun yang lalu ngayah di Griya Kongco Dwipayana. Bersama dengan yang lain, Ia membersihkan patung-patung dewa yang ada di area Griya.
![Umat Hindu Bali ikut Ngayah jelang Imlek. (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1518249287/tkae9snwuijl1kjdstob.jpg)
“Saya sudah dari satu tahun yang lalu, ngayah di sini. Kepingin saja, kalau ada waktu pasti ke sini. Di sini juga kan tidak harus yang Budha saja, bisa dari yang lain juga,” ujar Ketut Repot, Sabtu (10/2).
ADVERTISEMENT
Ida Bagus Adnyana, Atu Mangku Griya Kongco Dwipayana menyampaikan bahwa di Griya tersebut memang tidak diperuntukkan untuk kelompok tertentu, melainkan memang terbuka untuk siapa saja yang ingin datang termasuk membantu secara sukarela.
Sebelum ritual bersih-bersih, pada Kamis (8/2) malam, juga dilaksanakan persembahyangan antar dewa. Baru setelah itu, dilanjutkan ritual pembersihan seperti sekarang ini. Jelang pergantian tahun pun, akan dilaksanakan sembahyang menutup dan membuka tpat pada malam sebelum tahun baru.
“Sudah mulai bersih-bersih dari kemarin, tapi sebenarnya yang pokok itu hari ini dan besok. Setelah sembahyang antar dewa, dewa-dewa kan sudah ke langit, baru setelah itu kami lakukan pembersihan seperti sekarang ini. Di tempat lain pun serupa, namun disesuaikan dengan kondisi masing-masing vihara dan klenteng,” ujar Atu Mangku Adnyana.
![Umat Hindu Bali ikut Ngayah jelang Imlek. (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1518249286/f6jdtdbjinxtq7k2k52p.jpg)
ADVERTISEMENT