Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Umat Islam Australia Berpuasa Ramadan Mulai Sabtu, 1 Maret 2025
28 Februari 2025 17:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Mufti Besar Australia, Dr. Ibrahim Abu Mohamad, mengumumkan awal Ramadan 2025 untuk semua negara bagian dan teritori Australia jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.
ADVERTISEMENT
"Salat Tarawih akan dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Februari 2025 setelah matahari terbenam (setelah Isya),โ demikian bunyi pernyataan Mufti Besar yang diunggah Australian National Imam Council, Jumat (28/2).
Pengumuman ini disampaikan setelah Mufti Besar melakukan diskusi ekstensif dengan para imam dari Dewan Fatwa Australia. Jumlah umat Islam di Australia lebih dari 813 ribu jiwa. Australia empat jam lebih dulu dibandingkan Indonesia.
Dalam pengumuman dibeberkan tentang posisi bulan yang menandai datangnya Ramadan di Sydney dan Perth.
Di Sydney, matahari akan terbenam pada hari Jumat, 28 Februari, pukul 19.32 (AEST), sementara bulan baru untuk Bulan Ramadan akan terbenam pada pukul 19.44 pada malam yang sama. Ini berarti bulan baru akan terlihat selama 12 menit setelah matahari terbenam sebelum menghilang dari cakrawala.
ADVERTISEMENT
Di Perth, matahari akan terbenam pada hari Jumat, 28 Februari, pukul 18.52 (AWST), sementara bulan baru untuk Bulan Ramadan akan terbenam pada pukul 19.08. Ini berarti bulan baru akan terlihat selama 16 menit setelah matahari terbenam sebelum menghilang dari cakrawala.
"Ini memberikan waktu yang cukup untuk melihat bulan baru untuk Bulan Ramadan 1446 H," ungkapnya.
Dijelaskan, metode yang digunakan Mufti Besar Australia dan Dewan Fatwa Australia untuk menentukan awal bulan Ramadan didasarkan pada perhitungan kelahiran bulan sebelum matahari terbenam, durasi terbenamnya bulan setelah matahari terbenam, dan kemungkinan terlihatnya bulan.
"Menurut mereka, ini adalah metode yang telah diadopsi oleh banyak ulama, dewan, dan negara-negara Muslim terkemuka dan bereputasi baik di dunia," katanya.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, metode yang mereka gunakan adalah kombinasi hisab dan imkanur rukyah, yakni penentuan awal bulan dengan perhitungan astronomi yang mempertimbangkan kemungkinan hilal dapat dilihat secara kasat mata.
"Dewan Imam Nasional Australia dan Dewan Fatwa Australia mengakui, memahami, dan menghormati para imam dan ulama yang mungkin memiliki pendapat berbeda, dan meminta semua Muslim untuk menghormati pendapat yang berbeda tentang masalah ini dan bekerja menuju persatuan komunitas Muslim dalam melestarikan nilai-nilai dan kepentingan bersama,โ imbau Mufti Besar Australia.
"Mufti Besar Australia dan Dewan Imam Nasional Australia menyerukan kepada semua Muslim untuk menjaga puasa sambil memohon kepada Allah untuk melindungi negara kita, menyebarkan kedamaian, berkah, dan keamanan di seluruh dunia, dan meringankan penderitaan dan kesulitan yang dihadapi semua orang dan Muslim, khususnya saudara-saudari kita di Gaza โ Palestina,โ tutupnya.
ADVERTISEMENT