Umpatan soal Neraka Berujung Ribut Tetangga di Kudus, Akses Jalan Ditembok

8 Maret 2022 11:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polemik blokir tembok oleh tetangga yang terjadi di Desa Mejobo, Kudus (8/3). Foto: Dok. Polres Kudus
zoom-in-whitePerbesar
Polemik blokir tembok oleh tetangga yang terjadi di Desa Mejobo, Kudus (8/3). Foto: Dok. Polres Kudus
ADVERTISEMENT
Sejatinya tetangga adalah saudara dekat kita. Tapi namanya hidup bertetangga, ada saja keributan yang berujung pertengkaran besar. Mulai dari saling ejek sampai tutup akses jalan dengan ditembok.
ADVERTISEMENT
Seperti kejadian di Mejobo, Kudus, Jawa Tengah. Dua orang tetangga, ibu-ibu paruh baya, bertengkar. Dari umpatan salah satu tetangga muncul kalimat 'membusuk di neraka'.
Rupanya kata-kata itu membuat salah satu tetangga tersinggung. Nah, ketersinggungan ini yang membuat anak si ibu ambil tindakan, akses jalan tetangganya ditutup dengan tembok.
Sunarsih (65) menuturkan soal alasan menembok akses jalan tetangganya. Pembangunan tembok itu dilakukan lantaran keluarganya kerap sakit hati dengan ucapan dan perlakuan tetangganya, Sutikah.
"Suami saya yang sudah meninggal pernah dihina membusuk di neraka," tutur Sunarsih, Senin (7/3).
Sementara Sutikah, mengaku kini dia tak bisa ke rumahnya akibat penutupan akses itu. Bahkan, ketika proses penembokan dilakukan keluarga Sunarsih, dia harus melompati tembok setinggi 1 meter untuk sampai ke rumahnya.
ADVERTISEMENT
"Saya sama anak dan cucu harus mengungsi ke tempat saudara karena kemarin sudah sampai satu meter saya dan keluarga saya lompat ke luar," ujar dia.
Sutikah memohon agar pihak desa setempat dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini. Sebab, dengan tembok setinggi itu membuatnya harus naik turun tangga untuk bisa masuk ke rumah.
"Sejak ditutup kemarin ya belum masuk ke rumah, barang-barangnya ditinggal di dalam. Saya maunya ya diberikan akses jalan masuk," ucapnya.
Polemik blokir tembok oleh tetangga yang terjadi di Desa Mejobo, Kudus (8/3). Foto: Dok. Polres Kudus
Sikap Polres Kudus
Sementara itu, Polres Kudus dibantu aparat pemerintah setempat, tengah berupaya melakukan mediasi.
Berikut pernyataan Polres Kudus via akun instagram mereka:
Polemik blokir tembok oleh tetangga yang terjadi di Desa Mejobo menjadi perhatian berbagai pihak. Pihak pemerintah kecamatan hingga Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat langsung turun tangan untuk ikut menyelesaikan permasalahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Secepatnya kedua belah pihak akan dipertemukan untuk dicarikan solusi yang terbaik dan diharapkan bisa kembali menjalin kehidupan bertetangga dengan baik.
Semoga segera terselesaikan ya bestie.. ai lup yu pull.. meski hati panas, tapi pikiran tetep cool