Umrah saat Hari Pencoblosan 14 Februari, Apa Masih Bisa Memilih?

5 Februari 2024 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) menyegel amplop berisi surat suara Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, GOR Cempaka Putih, Jakarta, Senin (5/2/2024). Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) menyegel amplop berisi surat suara Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, GOR Cempaka Putih, Jakarta, Senin (5/2/2024). Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengungkapkan masyarakat yang umrah saat hari pencoblosan bisa menggunakan hak suaranya di Jeddah, Arab Saudi. Tapi jemaah umrah itu harus lebih dulu mengurus surat pindah tempat pemilihan.
ADVERTISEMENT
Persyaratan untuk pindah tempat memilih itu harus diurus sebelum jemaah berangkat umrah.
"Kalau ada orang pindah pilih dalam rangka umrah itu ngurusnya dengan ketentuan H-7 sebelum umrah," kata Hasyim di Kementerian Luar Negeri, Jakpus, Senin (5/2).
Namun, Hasyim mengingatkan, jemaah umrah baru bisa memberikan hak pilihnya jika surat suara tersedia.
"Tetap bisa dilayani, tapi dengan syarat ketentuan sepanjang surat suara masih tersedia," ujar Hasyim.
Sementara bila jemaah umrah belum mengurus surat pindah TPS, maka tidak bisa sama sekali menggunakan hak suaranya.
"Apakah KPU bisa menyiapkan surat suara tambahan? Untuk pemilih kategori seperti ini? Tidak bisa," tutur Hasyim.
Ilustrasi Umrah Foto: Shutterstock

KPU Imbau Pulang Umrah Paling Lambat 13 Februari

KPU mengimbau masyarakat yang berangkat umrah untuk pulang sebelum hari pencoblosan agar bisa menggunakan hak pilihnya. Paling lambat sudah di Indonesia pada 13 Februari.
ADVERTISEMENT
Sementara yang baru mau berangkat diimbau untuk pergi setelah 14 Februari.
"Diharapkan pemberangkatan umrah sebisa mungkin kepulangannya itu paling lambat 13 Februari 2024 supaya warga kita yang umrah bisa nyoblos di TPS, di kampung halaman masing-masing, Di mana dia terdaftar. Demikian juga yang belum berangkat setelah 14 Februari 2024," ujarnya.