Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
UMY Bikin Takjil Gratis Drive Thru untuk Mahasiswa, Antrean Mengular Panjang
18 Maret 2024 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sejumlah kampus di Yogyakarta membagikan takjil gratis untuk mahasiswa pada bulan Ramadan ini, tak terkecuali Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang mengadakan takjil gratis drive thru.
ADVERTISEMENT
Kampus yang berada di Kasihan, Kabupaten Bantul, itu menyediakan 5 ribu porsi menu berbuka puasa.
Video mahasiswa UMY mengantre panjang dengan sepeda motor itu viral di media sosial.
Kepala Urusan Humas UMY Ria Hijriyah Oktaviani mengatakan, takjil drive thru ini digelar setiap hari. Ini adalah program UMY mengabdi. Sementara sistem drive thru ini dimulai 2020 saat masa pandemi COVID-19.
"Mulai 2020 yang drive thru, iya karena (pandemi). Kalau dulu di masjid. Yang drive thru sejauh ini untuk mahasiswa UMY dulu," kata Ria melalui sambungan telepon, Senin (18/3).
Menu berbuka setiap hari pun bervariasi mulai dari ayam goreng, ayam krispi, ayam rempah, dan lain sebagainya. Menu juga dilengkapi dengan sayur.
Antrean takjil ini dibuka setelah salat Ashar sekitar pukul 15.30 WIB.
ADVERTISEMENT
"Setiap hari habis. Pembagian rata-rata 40 menit sampai satu jam habis. Kalau habis, mahasiswa bisa langsung ke masjid (UMY)," kata Ria.
Di masjid, UMY menyediakan sekitar 1.000 takjil. Untuk di masjid ini takjil untuk umum, tak hanya khusus bagi mahasiswa.
Sementara sistem drive thru tetap dipertahankan karena banyak masukan dari mahasiswa ke pimpinan yang masih ingin program ini berlanjut.
"Selain program di masjid, yang drive thru tetap lanjut," kata Ria.
Animo mahasiswa tinggi karena saat ini masa perkuliahan masih berlangsung. Nanti ketika sudah banyak mahasiswa yang mudik maka jumlah takjilnya akan disesuaikan dan lebih difokuskan di masjid.
"Karena para relawan yang bertugas ini juga pulang ke rumah masing-masing. Beda dengan pas COVID itu mereka stay," beber Ria.
ADVERTISEMENT