UMY Imbau Mahasiswa Tak Ikut Balap Lari Jelang Sahur

25 Maret 2024 13:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Balap Lari di sekitar kampus UAD Bantul, DIY, Maret 2024. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Balap Lari di sekitar kampus UAD Bantul, DIY, Maret 2024. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) belum dapat memastikan keterlibatan mahasiswanya dalam balap lari liar jelang sahur. Sebelumnya, kepolisian membubarkan balap lari jelang sahur di sekitaran UMY di Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY.
ADVERTISEMENT
"UMY belum mendapat laporan resmi dari pihak Kepolisian tentang adanya keterlibatan mahasiswa UMY dalam balap lari tersebut. Sehingga kami belum dapat memastikan adanya keterlibatan mahasiswa UMY dalam kegiatan tersebut," kata Kepala Urusan Humas UMY, Ria Hijriyah Oktaviani saat dikonfirmasi, Senin (25/3).
Ria mengatakan UMY berkomitmen terus mengedukasi mahasiswa agar menghindari kegiatan semacam itu.
"Mengimbau kepada mahasiswa untuk menghindari kegiatan semacam itu untuk menghindari keburukan yang timbul dan hal-hal lain yang tidak diinginkan," katanya.
"Dikarenakan saat ini sebagian mahasiswa sudah masuk masa kuliah online menjelang libur Lebaran, maka kegiatan edukasi dilakukan secara online di social media resmi, dan edukasi secara langsung melalui perwakilan organisasi mahasiswa," jelasnya.
Di sisi lain, Ria mengatakan lokasi balap lari itu tidak dilakukan di jalan kampus, tetapi di jalan umum.
ADVERTISEMENT
Satpol PP bubarkan pemuda yang balap lari liar di jalan raya di Semarang, September 2020. Foto: Dok. Istimewa
"Lokasi balap lari sebagaimana informasi yang beredar dilakukan di jalan umum/warga, bukan di jalan kampus. Sehingga yang lebih tepat dan berwenang untuk menanganinya adalah pihak kepolisian dan warga setempat," pungkasnya.

Dibubarkan Polisi

Sebelumnya diberitakan, fenomena mahasiswa balap lari jelang sahur ini muncul di sekitar dua kampus di Bantul.
Terakhir dibubarkan pada Minggu (24/3) dini hari kemarin di sekitaran kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Fenomena serupa juga muncul di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Kasihan, Kabupaten Bantul pada 20 Maret lalu. Di sana, kegiatan ini juga dibubarkan polisi.
Selain aduan masyarakat, dikhawatirkan terjadi gesekan yang berujung keributan. Sehingga kegiatan dibubarkan.
"(Peserta) mahasiswa, kalau taruhan hasil keterangan dari beberapa saksi tidak ada. Kami mengutamakan laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan kebisingan dari kegiatan tersebut," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.
ADVERTISEMENT