Undip Tambah 4 Guru Besar, Rektor Ingatkan Terus Hasilkan Karya Ilmiah Bermutu

29 Oktober 2021 5:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Undip menambah 4 guru besar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Undip menambah 4 guru besar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Universitas Diponegoro (Undip) mengukuhkan 4 Guru Besar baru yang bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda di Gedung Prof. Soedarto, S.H. kampus Undip Tembalang, Semarang, Kamis (28/10).
ADVERTISEMENT
Empat Guru Besar tersebut adalah Prof. Dr. Dra. Turrini Yudiarti, M.Sc. dari Fakultas Peternakan dan Pertanian, dan tiga Guru Besar dari Fakultas Teknik yaitu Prof. Dr. Aji Prasetyaningrum, S.T., M.Si., Prof. Dyah Hesti Wardhani, S.T., M.T., Ph.D., dan Prof. Dr. Ing. Wiwandari Handayani, S.T., M.T., M.P.S.
Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama SH. M.Hum, dalam pengukuhan 4 guru besar ini, mengingatkan agar para guru besar terus menghasilkan karya ilmiah yang bermutu, yang terbarukan, serta terus menjaga integritasnya sebagai manusia maupun sebagai pengajar. Selain terus berkarya, Yos juga mengingatkan agar capaian keilmuannya dibarengi dengan kematangan jiwa.
"Guru besar harus menep, ada kematangan dan ketenangan jiwa. Ada integritas, serta memiliki jiwa kepedulian pada manusia dan alam semesta dan membela kebenaran,” ujar Yos dalam keterangan tertulisnya.
Undip menambah 4 guru besar. Foto: Dok. Istimewa
Lebih lanjut, Yos menegaskan kembali bahwa keberhasilan seseorang menjadi guru besar bukan hanya hasil usaha sendiri. Ia juga mengingatkan agar oranng-orang terdekat ikut menjaga integritas guru besar.
ADVERTISEMENT
“Kita bersyukur pada hari ini bisa menjadi saksi pelantikan guru besar. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu. Kami memberikan plakat simbol untuk mengingatkan agar keluarga dan orang-orang terdekat ikut menjaga integritas para guru besar,” lanjutnya.
Selain itu, Yos mengatakan saat ini Undip terus mendorong dan mengembangkan riset yang memberi kemanfaatan untuk masyarakat dengan terus mendukung program OPOC (One Professor One Candidate).
“Dalam upaya penguatan universitas riset, Undip mendukung semua kegiatan riset yang dilakukan sivitas akademika. Baik dari sumber dana APBN, kerja sama maupun dana Undip secara mandiri. Nantinya Undip harus mampu secara mandiri membiayai kebutuhan penelitiannya," ungkapnya.
Undip menambah 4 guru besar. Foto: Dok. Istimewa
Menurut Yos, saat ini Undip berada dalam peringkat kedua dalam capaian melakukan pengembangan riset sesuai dengan aturan Kemendikbudristek.
ADVERTISEMENT
“Yang terbaru, berdasarkan capaian indikator kinerja utama perguruan tinggi di lingkungan Dirjen Dikti Kemendikbudristek Tahun 2020/2021, Undip berada di peringkat kedua dengan poin pencapaian 70, dan poin pertumbuhan 619 dan berada pada posisi tinggi 10%, dan mendapatkan insentif sebesar Rp 16 miliar,” jelasnya.
Yos mengungkapkan sejak tahun 2017, dana untuk melakukan pengabdian masyarakat terus meningkat berkat kerja sama yang terus berjalan hingga mencapai total Rp 15,765 miliar.
“Dari kerja sama pada tahun 2017 yang besarnya Rp 3,952 miliar, di tahun 2021 sudah meningkat menjadi Rp 10,942 miliar. Secara total dana pengabdian kepada masyarakat di Universitas Diponegoro tahun 2021 tercatat sebesar Rp 15,765 miliar,” pungkasnya.