UNESCO Cabut Status Warisan Dunia Kota Liverpool

21 Juli 2021 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kota Liverpool. Foto: Paul Ellis/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kota Liverpool. Foto: Paul Ellis/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keputusan besar diambil UNESCO. Badan kebudayaan PBB itu mencabut status kota Liverpool sebagai situs warisan dunia.
ADVERTISEMENT
Pencabutan itu dilakukan dalam pemungutan suara yang dilakukan UNESCO di China. Sebanyak 13 anggota setuju pencabutan status. Hanya lima yang menolak.
Kehilangan status warisan dunia merupakan tamparan besar bagi kota pelabuhan di Inggris itu. Sebab, status warisan dunia yang disematkan UNESCO sangat bergengsi.
Kota Liverpool pun disejajarkan dengan beberapa situs ternama di dunia seperti Taj Mahal di India dan Tembok Besar di China.
Kota Liverpool. Foto: Paul Ellis/AFP
Liverpool memegang status warisan dunia UNESCO sejak 2004. Saat itu UNESCO menganggap Liverpool sebagai kota perdagangan maritim utama dunia di masa lampau. Keberadaan pelabuhan di Liverpool dianggap pula sebagai faktor besarnya pengaruh Inggris di dunia.
Meski demikian, sejak 2012 status bergengsi kota Liverpool mulai terancam. Pembangunan di wilayah utara pelabuhan kota Liverpool jadi penyebab kenapa UNESCO mempertimbangkan pencabutan gelar bergengsi tersebut.
ADVERTISEMENT
Keputusan UNESCO disesalkan oleh Wali Kota Liverpool, Joanne Anderson. Dia menilai UNESCO tidak melihat kondisi di lapangan saat ini.
Kota Liverpool. Foto: Paul Ellis/AFP
Anderson menegaskan, kota Liverpool masih pantas mendapat status warisan dunia. Pembangunan yang berlangsung malah membantu melestarikan situs-situs bersejarah di Liverpool.
"Saya sangat kecewa dan khawatir atas keputusan menghapus status warisan dunia Liverpool setelah kunjungan terakhir UNESCO ke sini satu dekade lalu," ucap Anderson seperti dikutip dari Liverpool Echo.
"Situs warisan dunia kami malah tidak pernah dalam kondisi sebaik ini karena mendapat benefit investasi bernilai jutaan Pound di puluhan bangunan publik," sambung dia.