Unggah Slip Gaji, Budhi Harap Jokowi Naikkan Gaji Kepala Daerah

4 Oktober 2019 0:25 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono (kiri) bersama sang anaknya tunjukkan slip gaji. Foto: Dok. Budhi Sarwono
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono (kiri) bersama sang anaknya tunjukkan slip gaji. Foto: Dok. Budhi Sarwono
ADVERTISEMENT
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, mengunggah slip gaji miliknya yang berjumlah Rp 5,9 juta di media sosial. Unggahan tersebut kemudian viral.
ADVERTISEMENT
Budhi mengaku tak ada alasan khusus ketika mengizinkan slip gaji miliknya diunggah ke medsos. Hal itu ia lakukan karena murni untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
"Slip gaji juga informasi, masyarakat biar tahu. Gajinya kalah dengan anggota DPR yang (ditotal) sampai Rp 30 juta itu," kata Budhi tertawa, saat dihubungi kumparan, Kamis (3/10).
Meski mengaku tak ada maksud khusus, Budhi tak mengelak terkait adanya harapan unggahan tersebut dilirik oleh Presiden Joko Widodo.
"Kalau dilihatkan, syukur-syukur beliau ada keinginan untuk menaikkan. Jadi 100 (Rp 100 juta) gitu, Ha-ha-ha. Supaya enggak tolah-toleh dan enggak jadi seperti Kudus," katanya.
Presiden Joko Widodo menyampaikan tanggapan tentang situasi Wamena di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Prasetyo
Kudus yang dimaksud Budhi, merujuk pada kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada akhir Juli lalu terhadap Bupati Kudus M Tamzil dan dua stafnya terkait kasus dugaan suap jual beli jabatan.
ADVERTISEMENT
Budhi tak memungkiri, hal itu dapat terjadi apabila kepala daerah merasa kurang dengan gaji yang didapatkan.
"Saya dibacakan ajudan saya, komentarnya, halah itu yang lewat belakang kan banyak. Saya amini saja sambil tertawa, semoga banyak," kata Bupati yang akrab disapa Wing Chien ini.
Budhi mengaku tetap bersyukur meski gajinya tak terlalu besar seperti yang dibayangkan masyarakat. Sebab dirinya hanya ingin membawa Banjarnegara menjadi daerah yang lebih baik.
"Saya bejo (beruntung, red) masih ada ramane (Bapak) yang bisa dimintai kalau uang saya kurang. Yang penting tidak ada yang saya tutupi dari Banjarnegara," tegasnya.