Ungkap Penyebab Kebakaran di Balai Kota Bandung, Polisi Periksa 14 Saksi

15 November 2022 16:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemadam kebakaran berjalan usai proses pendinginan usai gedung Bappelitbang di kawasan perkantoran Pemkot Bandung, Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (7/11/2022). Foto: Novrian Arbi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran berjalan usai proses pendinginan usai gedung Bappelitbang di kawasan perkantoran Pemkot Bandung, Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (7/11/2022). Foto: Novrian Arbi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Kasus kebakaran di gedung Bappelitbang di Kompleks Balai Kota Bandung masih diselidiki polisi. Hingga kini sudah 14 saksi diperiksa untuk mencari tahu penyebab kebakaran tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jumlah saksi yang diperiksa lebih kurang sudah 14 orang," kata Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Rose di Mapolrestabes Bandung pada Selasa (15/11).
Saksi yang dimintai keterangan terdiri dari petugas keamanan yang ada di lokasi kejadian, pegawai, hingga masyarakat sekitar.
Selain meminta keterangan saksi, kata Rose, polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan Tim Puslabfor Bareskrim Mabes Polri. Tim tersebut telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Kamis (10/11).
"Masih menunggu hasil Puslabfor Bareskrim Mabes Polri," ucap dia.
Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan usai kebakaran gedung Bappelitbang di kawasan perkantoran Pemkot Bandung, Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (7/11/2022). Foto: Novrian Arbi/Antara Foto
Informasi sementara, diduga api muncul akibat adanya pembakaran aspal di atap ruang Bappelitbang oleh pekerja proyek yang melakukan pengelasan di sana.
Kebakaran di gedung Bappelitbang Balai Kota Bandung terjadi pada Senin (7/11). Aktivitas di Balai Kota Bandung sempat terganggu akibat kebakaran tersebut.
ADVERTISEMENT
Para pekerja berhamburan keluar sekitar 10.15 WIB saat asap muncul di atap ruang Badan Perencanaan dan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan. Gedung ini dibangun pada masa Ridwan Kamil menjabat Wali Kota Bandung. Bahkan dia terlibat membuat desainnya.