Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ungkapan Kemarahan Neisha karena Gagal Lihat Jokowi
1 Januari 2017 13:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Neisha, bocah 6 tahun asal Tondano, memarahi ayahnya dalam bahasa lokal karena gagal menyaksikan Presiden Jokowi lewat di depan rumahnya. Tondano yang berada di Kabupaten Minahasa, terletak 21 km dari Manado, Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
Neisha marah sambil menangis tanpa henti. Kemarahan yang divideokan ini menjadi viral hingga hinggap ke tangan keluarga Jokowi. Jokowi lantas menelepon Neisha, yang prosesinya diunggah di akun Youtube Kaesang, putra bungsu Jokowi, pada 31 Desember 2016. Telepon dari Jokowi disebut keluarga Neisha sebagai hadiah terindah di pengujung 2016.
Lalu apa isi kekesalan Neisha pada sang ayah? Ini potongan kata-katanya dalam bahasa Indonesia:
Bapak: Jadi kamu nggak lihat Jokowi?
Neisha: Papa bilang Papa mau manggil aku
Bapak: Ya, kamunya lagian di mana?
Neisha: Aku ada di kamar. Masa Papa nggak tahu.
Ibu: Saya aja sakit hati, mereka nggak manggil buat lihat Jokowi (Ibunya bercanda-red)
Bapak: Jadi cuma Ella saja yang lihat Jokowi tadi?
Bapak: Terus Ella juga nggak manggil kamu buat lihat Jokowi?
Ibu: Gara-gara Jokowi udah nggak berhenti nangis deh ini. Saya aja tadi nggak lihat.
Bapak: Ternyata cuma di kamar tidur aja tapi nggak tidur ya kamu? Ya salah sendiri
Neisha: Papa ini deh. Udah diem aja
Bapak: Terus mau bilang sama siapa? Oma?
Neisha: Diem aja!
Ibu: Ya udah yuk kita ke Tondano aja lihat bendi (delman di Manado disebutnya Bendi-red)
[Neisha masih sambil nangis]
Bapak: Ya gimana, kamunya di mana tadi
Neisha: Ya Papa udah bilangin berkali-kali nggak mau dengar (sepertinya Neisha sudah berpesan kepada ayahnya kalau Jokowi lewat harap memberi tahu)
[sambil mukul bapaknya]
Ibu: Terus Sheryl di mana? Sheryl juga ke sebelah?
Bapak: Udah lewat Nak, kamu nggak lihat tadi. Tadi ada Kabasaran (sama dengan Cakalele adalah tarian perang/kebesaran untuk menyambut seseorang atau welcome dance-red)
Ibu: Oh, iya, tadi ada Cakalele dari tadi di jalan
Neisha: Emang Papa pikir aku bakal percaya gitu aja
Bapak: (tertawa kecil)
ADVERTISEMENT