Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Unhas Beri Sanksi Dosen yang Usir Mahasiswa Baru yang Mengaku Nonbiner
22 Agustus 2022 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas ), Prof Jamaluddin Jompa, mengatakan pihaknya telah memberikan sanksi terhadap kedua dosen yang telah mengusir mahasiswa baru yang mengaku sebagai orang berjenis kelamin netral atau nonbiner.
ADVERTISEMENT
"Sanksi dosen , kita, kan, pendidik, kita pasti akan ada teguran dan perbaikan," kata Prof Jamaluddin kepada wartawan, Senin (22/8).
Salah satu dosen merupakan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Hukum Unhas, Dr Muh Hasrul. Pengusiran ini berpolemik hingga viral di media sosial.
Jamaluddin pun langsung bergerak menyelesaikan konflik tersebut. Ia mempertemukan pihak dosen dan mahasiswa baru serta keluarganya itu. Hasilnya, mereka sepakat untuk berdamai.
"Sudah damai, kami ini pendidik, jadi mari pelan-pelan cari solusinya seperti apa. Sehingga mohon dipahami bahwa semua pihak telah duduk bersama-sama dan telah menyelesaikan secara baik-baik," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Karena telah didamaikan, Prof Jamaluddin berharap kedua belah pihak tidak menaruh dendam. Bahkan, terkait permasalahan menyinggung pribadi dosennya juga tidak diperpanjang.
"Sekali lagi semua pihak sudah berdamai. Jadi tidak ada lagi dendam di antara mereka dan kami pun memastikan bahwa ini proses tidak terlalu lama kasusnya ditutup. Dan kita bisa move on untuk hal-hal yang lebih. Masih banyak tantangan kita," jelasnya.
Sedangkan untuk mahasiswa baru , Jamaluddin menjelaskan, Arif sudah bisa kembali menjalani proses belajar mengajar di fakultasnya.
"Sudah kuliah, ada dia kampus," imbuhnya.
Sebelumnya, beredar video memperlihatkan mahasiswa baru (maba) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, diusir dosen saat pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) karena nonbiner atau berkelamin netral.
ADVERTISEMENT
Rekaman tersebut tersebar luas dan viral di berbagai sosmed.
Live Update