Uni Eropa Dorong Aliansi Global Dibentuk untuk Kemerdekaan Palestina

28 September 2024 5:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell menghadiri konferensi pers, di Kiev, Ukraina, Jumat (8/4/2022). Foto: Janis Laizans/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell menghadiri konferensi pers, di Kiev, Ukraina, Jumat (8/4/2022). Foto: Janis Laizans/REUTERS
ADVERTISEMENT
Dalam Sidang Umum PBB, Uni Eropa menegaskan, keberadaan sebuah aliansi global adalah kemestian untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina.
ADVERTISEMENT
"Hampir seluruh dunia menyerukan solusi dua negara," kata Wakil Presiden Uni Eropa Josep Borrell Fontelles dalam pertemuan tingkat menteri di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat, dikutip dari Reuters, Sabtu (28/9).
Borrell menambahkan Sidang Umum PBB dan Dewan Keamanan serta 135 negara yang mengakui Palestina sebagai negara merdeka, begitu juga Pengadilan Internasional, seluruhnya mendesak perwujudan negara Palestina.
"Namun hal itu belum terjadi. Ini merugikan Palestina, Israel, kawasan, hukum internasional, dan masa depan global kita."
"Jika solusi dua negara bukanlah solusinya, lalu apa solusinya? Apa alternatifnya?" tanya Borrell, mengaitkan dengan serangan tak terduga Israel yang sudah berlangsung hampir setahun dan menewaskan lebih dari 41.000 orang.
Aliansi global harus menjadi payung yang di bawahnya semua mitra dapat menyumbangkan apa yang mereka ingin lakukan untuk berkontribusi, memberi insentif, dan bertindak menuju implementasi solusi dua negara, kata Borrell.
ADVERTISEMENT
"Adalah tugas Israel dan Palestina untuk merundingkan perdamaian mereka sendiri, tetapi mereka tidak akan melakukannya sendirian. Mereka membutuhkan kita semua untuk membantu mereka mencapainya," kata Borrell.
Dia juga mengusulkan untuk mengadakan pertemuan kedua mengenai proses perdamaian dan solusi dua negara di ibu kota Uni Eropa, Brussels, pada November mendatang.
Indonesia Walk Out
Sementara itu Indonesia bersama banyak negara melakukan walk out saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB.
Menlu Retno Marsudi menegaskan pentingnya Bandung Spirit sebagai landasan perdamaian di Ukraina, dalam pertemuan yang sama.
“Semangat Bandung harus memandu kita dalam menyelesaikan konflik melalui dialog, bukan kekerasan," kata Retno.