Uni Eropa Dukung Kedaulatan dan Integritas Yaman

Uni Eropa. Foto: Pixabay

Uni Eropa (UE) menegaskan kembali komitmennya terhadap persatuan, kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial Yaman.

Penegasan tersebut diadopsi dalam kesimpulan Dewan Eropa mengenai Yaman di Brussel hari ini, sebagaimana siaran pers Dewan Eropa yang diterima kumparan Den Haag, Senin (18/2).

UE menyambut baik Stockholm Agreement (Perjanjian Stockholm) yang telah dicapai antara perwakilan pihak-pihak Yaman di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Desember 2018.

UE dan negara-negara anggotanya akan terus terlibat secara aktif dengan semua pihak dalam konflik dan berkomitmen untuk mendukung lebih lanjut proses politik yang dipimpin PBB, termasuk melalui dialog politik dengan pelaku regional terkait, dengan tujuan terus menelurkan hasil-hasil nyata, mengakhiri konflik serta membina lingkungan kawasan yang lebih baik.

UE menegaskan kembali bahwa hanya solusi politik yang dirundingkan dan inklusif yang dapat mengakhiri konflik di Yaman.

UE menyeru semua pihak untuk mempertahankan komitmen mereka terhadap proses yang dipimpin PBB demi pembicaraan selanjutnya dan menegaskan kembali bahwa perdamaian berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui perundingan yang melibatkan partisipasi dari semua pihak terkait, termasuk masyarakat sipil, wanita, dan pemuda.

Pada titik kritis untuk masa depan Yaman ini, Dewan Eropa menegaskan dukungan penuh UE untuk proses politik yang dipimpin PBB serta tugas Utusan Khusus PBB Martin Griffiths dan misi PBB untuk mendukung Perjanjian Hodeidah (UNMHA).

Hingga sejauh ini UE telah berkontribusi memberi lebih dari 560 juta euro atau setara Rp 8,9 triliun bantuan sejak awal konflik Yaman.