Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Uni Eropa (UE) menyampaikan selamat atas terpilihnya Boris Johnson menjadi Perdana Menteri Inggris. Selain selamat, Inggris juga memperingatkan Johnson terkait tantangan yang akan dihadapinya.
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut Presiden Komisi Eropa UE, Ursula von der Leyen. Ia berharap, UE dan Inggris bisa bekerja dengan baik di bawah kepemimpinan Johnson, khususnya terkait Brexit.
Brexit atau British Exit adalah sebutan bagi proses keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa. Proses tersebut jatuh tempo pada 31 Oktober 2019 mendatang.
"Kami (Inggris dan Uni Eropa) memiliki tantangan ke depan," kata von der Leyen seperti dikutip dari Reuters, Rabu (24/7).
"Kami memiliki pekerjaan untuk memberikan suatu yang baik bagi warga Eropa mau pun Inggris Raya," sambung dia.
Brexit diputuskan lewat referendum pada 2016 lalu. Ketika itu, 51 persen warga Inggris setuju keluar dari keanggotaan Uni Eropa.
Boris Johnson yang saat itu menjabat sebagai anggota parlemen mendukung penuh Brexit.
ADVERTISEMENT
Bahkan saat kampanye pemilu internal Partai Konservatif, Johnson menyatakan akan menyelesaikan Brexit sebelum tenggat waktu berakhir bagaimana pun caranya.