Uni Eropa Sepakati Pengiriman Dana Bantuan untuk Ukraina Senilai Rp 15 Triliun

12 Juli 2022 19:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berjabat tangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat menghadiri konferensi pers, di Kiev, Ukraina, Jumat (8/4/2022). Foto: Janis Laizans/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berjabat tangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat menghadiri konferensi pers, di Kiev, Ukraina, Jumat (8/4/2022). Foto: Janis Laizans/REUTERS
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Uni Eropa menyepakati pengiriman dana bantuan senilai EUR 1 miliar (Rp 15 triliun) untuk Ukraina pada Senin (11/7/2022).
ADVERTISEMENT
Dana bantuan ini merupakan angsuran pertama dari paket bantuan dana senilai EUR 9 miliar (Rp 135 triliun) yang telah disepakati oleh para pemimpin Uni Eropa pada Mei lalu.
“(Dana bantuan) ini akan memberikan Ukraina dana yang diperlukan untuk menutupi kebutuhan mendesak dan memastikan pengoperasian infrastruktur penting,” kata Menteri Keuangan Republik Ceko, Zbynek Stanjura, dikutip dari AFP.
Republik Ceko merupakan pemegang Presidensi Dewan Uni Eropa saat ini (mulai Juli 2022 hingga enam bulan ke depan). Terkait alasan mengapa dana bantuan senilai Rp 135 triliun itu tidak langsung cair, para diplomat Uni Eropa mengungkapkan kendala berasal dari dalam aliansi itu sendiri.
Masih ada beberapa anggota Uni Eropa yang meragu dan berdebat mengenai kemampuan Ukraina sebagai negara yang sedang berperang untuk memenuhi kewajibannya dan menandatangani pinjaman jangka panjang.
ADVERTISEMENT
“Saya berharap jumlahnya (dana bantuan untuk Ukraina) lebih besar,” kata seorang diplomat Uni Eropa. Ia menambahkan, adalah tindakan yang benar untuk mengeluarkan lebih banyak dana demi membantu Kiev.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat menghadiri konferensi pers, di Kiev, Ukraina, Jumat (8/4/2022). Foto: Janis Laizans/REUTERS
Diberitakan AFP, EUR 1 miliar yang disepakati pada Selasa ini merupakan tambahan dari EUR 1,2 miliar (Rp 18 triliun) yang dicairkan pada awal tahun ini oleh Uni Eropa.
Sehingga, total dana bantuan yang telah dikeluarkan oleh aliansi itu untuk Ukraina sejak 24 Februari silam menjadi EUR 2,2 miliar (Rp 33 triliun).
Selama ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendesak mitra Baratnya untuk mempercepat pengiriman dana bantuan ke Kiev.
Pihaknya juga mengatakan, Ukraina membutuhkan EUR 5 miliar (Rp 75 miliar) per bulan demi menghidupi kebutuhan penduduknya yang sedang berjuang dalam melawan agresi Rusia. Penduduk Ukraina sangat bergantung terhadap bantuan dana dari Barat dan negara-negara lainnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Kementerian Keuangan Amerika Serikat, Sekutu berserta dengan negara anggota G7 telah berkomitmen untuk memberikan bantuan dana senilai USD 29,6 miliar (Rp 445 triliun) bagi Ukraina.
Secara bertahap, pihaknya pun mulai mewujudkan komitmen tersebut. Pada Mei lalu, Amerika Serikat telah mengirimkan dana sebesar USD 1,3 miliar (Rp 19 triliun) sebagai angsuran dari total dana USD 7,5 miliar (Rp 112 triliun) yang telah dijanjikan oleh pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden kepada Kiev.