Unik! Ada Gerakan Sulsel Anti-Mager, Mendagri Ajak Warga Terus Jaga Kesehatan

13 Agustus 2023 21:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendagri Tito Karnavian menghadiri Gerakan Sulsel Anti-Mager di Lapangan Pemuda, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Sabtu (12/8/2023). Foto: Kemendagri RI
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri Tito Karnavian menghadiri Gerakan Sulsel Anti-Mager di Lapangan Pemuda, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Sabtu (12/8/2023). Foto: Kemendagri RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masyarakat Sulsel diajak menjaga kesehatan melalui gerakan unik bertajuk 'Gerakan Sulsel Anti-Mager'. Gerakan ini pun diapresiasi Mendagri Tito Karnavian.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Tito saat menghadiri Gerakan Sulsel Anti-Mager di Lapangan Pemuda, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Sabtu (12/8/2023).
"Banyak hal yang luar biasa di Bulukumba. Alamnya yang indah, pantainya yang luar biasa, ada perahu pinisi yang menjadi kebanggaan Indonesia," ujar Tito.
Dirinya mengapresiasi digelarnya Gerakan Sulsel Anti-Mager. Acara serupa telah banyak digelar di luar negeri yang tujuannya untuk mengajak masyarakat menjaga kesehatan. Tito menilai, belum banyak masyarakat yang menyadari pentingnya olahraga.
Selain itu, banyak pula yang masih menerapkan gaya hidup tak sehat seperti merokok hingga mengonsumsi makanan sembarangan. Hal ini kemudian berakibat kepada banyaknya masyarakat yang tiba-tiba jatuh sakit.
"Jadi memang betul mencegah lebih baik daripada mengobati. Kesehatan itu bukan segala-galanya, tapi segala-galanya tidak ada artinya tanpa sehat," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Mendagri Tito Karnavian menghadiri Gerakan Sulsel Anti-Mager di Lapangan Pemuda, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Sabtu (12/8/2023). Foto: Kemendagri RI
Tito menekankan, kesehatan harus terus dirawat, salah satunya dengan bergerak dan berolahraga. Selain itu, penting pula agar masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Lebih lanjut, Tito mendorong para pemangku kepentingan, khususnya pemda menyiapkan ruang olahraga dan taman hijau. Infrastruktur itu dibutuhkan sebagai wahana masyarakat untuk bisa berolahraga sekaligus memperoleh hiburan yang murah.
"Biayanya pemerintah lebih murah membuat taman-taman untuk masyarakat bisa olahraga. Dibanding masyarakat sudah sakit, berikan subsidi, bangun rumah sakit yang mahal, (itu akan) jauh lebih mahal," kata dia.
Oleh karena itu, Tito mendukung pelaksanaan kegiatan Gerakan Sulsel Anti-Mager. Dirinya berharap, gerakan itu mampu menggema dan menginspirasi daerah lainnya di Indonesia untuk menyadari pentingnya kesehatan.
"Jadi terima kasih banyak. Selamat berolahraga. Masyarakat Bulukumba anti-malas gerak, rajin olahraga, top, top, top," tandas Tito.
ADVERTISEMENT
(LAN)