Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Unik! Sekolah di Surabaya Ini Terapkan Tidur Siang Bagi Para Siswanya
22 Januari 2025 18:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SMP Negeri 39 Surabaya menerapkan tidur siang bagi para siswa-siswinya. Mereka tidur siang itu selama satu jam.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, para murid menata bangkunya di tengah dan pinggir ruang kelasnya masing-masing. Setelah itu, mereka menata karpet dan mengeluarkan bantalnya masing-masing yang sudah dibawa dari rumah.
Tepat pukul 13.00 WIB, para murid berbaring berdasarkan jenis kelamin. Lalu, salah satu guru membacakan doa tidur di speaker dan dilanjut diputar musik instrumen. Tidur siang tersebut diawasi oleh guru pengampu kelas masing-masing hingga para murid benar-benar tertidur.
Kepala Sekolah SMPN 39 Surabaya, Rini Aswinarti, mengatakan pelaksanaan tidur siang ini dilatarbelakangi keluhan para siswa yang mengantuk di jam pelajaran.
Kemudian, para guru berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Surabaya untuk mengusulkan tidur siang bagi para siswa agar bisa berkonsentrasi kembali mengikuti pelajaran.
"Muncul dari rapat dinas, ada usulan bagaimana kalau anak-anak diadakan relaksasi diputarkan lagu-lagu sebentar untuk memulihkan kembali konsentrasinya," kata Rini saat ditemui di sekolahnya, Rabu (22/1).
ADVERTISEMENT
"Muncul lah relaksasi ini ingin membangun empati, simpati, fokus belajar, segar bugar, anak nggak emosian, ke lingkungan tanggap, tidak merasa harga diri turun. Itu yang saya bangun, siswa menjadi tanggap," lanjutnya.
Rini mengungkapkan, awalnya ia akan menerapkan tidur siang hanya di meja murid masing-masing. Namun ternyata para murid sangat antusias dengan membawa bantal hingga tikar sendiri serta menata bangkunya masing-masing.
Akhirnya, diputuskan untuk tidur di kelasnya masing-masing dengan menggelar tikar dan diawasi oleh guru pengampu mereka.
"Ternyata anak-anak bawa bantal, tikar dan menata meja kursi. Bayangan saya tidak seperti itu, ternyata anak-anak ini antusias, senang. Yang tidak ada alas tikar, kami sediakan, di sekolah ada," ungkapnya.
Rini menyampaikan, kegiatan tidur siang ini masih tahap uji coba dan baru dua kali ini dilaksanakan di jam 13.00 WIB hingga 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Nantinya, pihak sekolah akan membagikan kuesioner kepada wali murid, guru dan para murid apakah setuju untuk dilanjutkan.
"Nanti akan dilihat hasilnya positif atau negatif. Kalau banyak negatif ya selesai, kalau positif akan dievaluasi untuk membangunnya seperti apa, kurangnya apa, masukannya apa saja," ucapnya.