Unissula Berduka 2 Mahasiswanya Tewas Tenggelam saat Sayembara Renang

12 Februari 2025 10:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tenggelam. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenggelam. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang menyampaikan duka cita atas tewasnya dua mahasiswa mereka di kolam retensi. Unissula menegaskan, peristiwa itu terjadi di luar jam belajar akademik.
ADVERTISEMENT
Kolam retensi itu merupakan kolam untuk pengendalian banjir di wilayah tersebut.
Kepala UPT Pemasaran dan Kehumasan Unissula Setiawan Widiyoko mengatakan, dua korban tewas itu yakni Syarif Hidayatullah mahasiswa Fakultas Teknologi Industri angkatan 2024 warga Bawean Jawa Timur dan Andre Puji Setiawan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan angkatan 2021 asal Kabupaten Jepara.
"Kami civitas akademika Unissula merasa sangat kehilangan dan menyampaikan bela sungkawa yang mendalam untuk keluarga yang ditinggalkan. Semoga diberi ketabahan," ujar Setiawan dalam keterangannya, Selasa (12/2).
Ia menegaskan, kejadian nahas tersebut merupakan insiden yang terjadi di luar kegiatan akademik dan kegiatan kemahasiswaan. Saat itu dua orang korban bersama empat temannya sedang nongkrong di sekitar kolam retensi
"Mahasiswa bernama Syarif Hidayatullah berinisiatif berenang namun sekitar jarak 20 meteran dia tidak kuat dan melambaikan tangan minta pertolongan. Andre yang berusaha membantu juga ikut tenggelam," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Jasad kedua korban itu ditemukan sekitar pukul 20.00 dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Sultan Agung.
"Kemudian diantar pimpinan fakultas masing masing ke rumah duka pada pukul 21.30 WIB," sebut Setiawan.
Di sisi lain, Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto mengungkap, insiden ini bermula saat salah satu dari korban meninggal membuat sayembara dan menantang temannya untuk berenang.
"Ada 6 mahasiswa yang nongkrong di kolam retensi, kemudian salah satu mahasiswa kasih sayembara ke salah satu mahasiswa. 'Kalau bisa berenang dari ujung Selatan ke Utara tak kasih uang Rp 50 ribu'. Temannya satu orang mau," ungkap Rismanto.
Namun belum selesai menyelesaikan sayembara itu, mahasiswa tersebut tenggelam. Dua orang rekan mereka, termasuk yang memberi sayembara tadi kemudian menolong korban.
ADVERTISEMENT
"Begitu melihat yang tenggelam itu, yang ngasih sayembara sama temennya berusaha bantu nolong tapi yang ngasih sayembara itu tenggelam juga. Kalau yang satu bisa naik ke atas," kata Rismanto.