Unpad Minta Maaf soal Salah Tulis Nama Rektor UI di Karangan Bunga

5 Desember 2019 8:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Unpad Jatinangor Foto: Flickr/Universitas Padjadjaran
zoom-in-whitePerbesar
Unpad Jatinangor Foto: Flickr/Universitas Padjadjaran
ADVERTISEMENT
Karangan bunga ucapan selamat dari Universitas Padjadjaran (Unpad) atas dilantiknya Prof Ari Kuncoro sebagai rektor UI periode 2019-2024 mencuri perhatian. Di papan bunga itu tertulis yang menjadi rektor UI adalah Saleh Husin, bukan Ari Kuncoro.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Unpad meminta maaf atas kesalahan penulisan nama dalam karangan bunga tersebut.
"Bersama ini rektor dan segenap pimpinan Universitas Padjadjaran menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari adanya kejadian tersebut," kata Direktorat Tata Kelola dan Komunikasi Publik Unpad, Aulia Iskandarsyah, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Kamis (5/12).
Aulia mengatakan pihaknya masih menelusuri mengapa nama yang ditulis di karangan bunga tersebut salah. Ia berharap kesalahan ini tidak mempengaruhi hubungan antara Unpad dan UI yang terjalin selama ini.
Karangan bunga ucapan selamat dari Universitas Padjajaran untuk Rektor Universitas Indonesia. Foto: Dok. Istimewa
"Semoga kejadian ini tidak akan mengurangi rasa hormat Universitas Padjadjaran kepada Civitas Akademika Universitas Indonesia dan semoga keeratan hubungan yang sudah terjalin dengan baik selama ini tetap terjaga dengan baik," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, Saleh Husin merupakan Ketua Majelis Wali Amanat UI. Saleh adalah orang yang melantik Ari Kuncoro sebagai rektor.
Saleh pun mengaku tidak begitu mempermasalahkan karangan bunga tersebut. Ia malah menanggapi dengan santai.
"Setelah seharian kerja yang padat termasuk melantik Prof Ari Kuncoro sebagai Rektor UI yang baru, eh sorenya dapat kiriman WA dari kawan-kawan Humas UI adanya karangan bunga yang membuat saya terpingkal-pingkal. Hehehe," kata Saleh melalui pesan singkat kepada kumparan, Rabu (4/12).
"Anggap saja bagian dari doa serta bahan tertawa untuk melepaskan kepenatan kerja seharian," ujar mantan menteri perindustrian ini.
Prof Ari terpilih menjadi Rektor UI setelah melalui tahapan seleksi hingga menyisakan tiga calon rektor. Dua kandidat calon Rektor UI lainnya adalah Prof Dr. rer. nat. Abd Haris dan Prof Dr dr Budi Wiweko, MPH, SpOG(K).
ADVERTISEMENT
Proses pemilihan rektor terdiri atas penjaringan, penyaringan, dan penetapan, serta pelantikan yang berlangsung mulai dari Mei hingga September 2019.
Prof Ari dilantik berdasarkan Surat Keputusan Nomor 020/SK/MWA-UI/2019 tentang Pemberhentian Rektor UI Periode tahun 2014 – 2019 dan Pengangkatan Rektor UI Periode tahun 2019 – 2024.