Unsyiah Aceh Buat Hand Sanitizer dari Minyak Nilam

Unsyiah Aceh Produksi Hand Sanitizer Dari Minyak Nilam. Foto: Dok. Unsyiah

Wabah virus corona telah menyebar ke ratusan negara dengan jumlah kasus ratusan ribu. Di Indonesia, jumlah pasien positif telah menyentuh angka 172, di mana 5 diantaranya meninggal dan 9 sembuh.

Cepatnya penyebaran virus corona di Indonesia membuat masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Hal itu terlihat dari langkanya masker dan hand sanitizer yang membuat harga melonjak.

Melihat kelangkaan hand sanitizer, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh merasa tergerak.

Atsiri Research Center (ARC) Unsyiah mulai memproduksi massal hand sanitizer mereka bernama U-Hansa. Hand sanitizer berbasis minyak atsiri dari tanaman nilam itu awalnya hanya untuk keperluan internal Unsyiah.

“Karena permintaan yang begitu tinggi dari masyarakat, dan kelangkaan produk di pasaran, maka akhirnya diproduksi lebih banyak agar dapat membantu kebutuhan masyarakat terhadap hand sanitizer,” ujar Kepala ARC Unsyiah, Syaifullah, di Banda Aceh, Selasa (17/3).

Syaifullah mengatakan, hand sanitizer berbasis minyak atsiri itu diracik berdasarkan riset yang dilakukan sejak 2018.

Unsyiah Aceh Produksi Hand Sanitizer Dari Minyak Nilam. Foto: Dok. Unsyiah

Syaifullah menjelaskan, U-Hansa diproduksi dengan merujuk pada formulasi yang dikeluarkan WHO dengan bahan inti etanol, peroksida, gliserin dan air. Lalu ARC Unsyiah melakukan sentuhan inovasi yaitu dengan menambahkan esensial oil minyak atsiri nilam.

“Minyak nilam yang ditambahkan ini merupakan hasil fraksinasi vakum yang kaya akan komponen-komponen organik alami untuk anti kuman, anti-virus, pelembab kulit, dan lain-lain,” ujarnya.

Syaifullah menyebut produk hand sanitizer U-Hansa telah diuji Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Unsyiah. Hasilnya, U-Hansa dapat menghambat bakteri/ kuman dengan sangat baik.

Hand sanitizer bisa merusak perhiasan. Foto: Unsplash

Selain itu, U-Hansa juga memberikan rasa lembab pada kulit dan memiliki aroma yang disukai serta relatif tahan lama.

Ia menyebut produk U-Hansa terdiri dari 3 kemasan mulai dari ukuran 60 ml hingga 500 ml.

“ARC Unsyiah berkeinginan untuk memproduksi hand sanitizer lebih banyak dalam kemasan kecil dan bisa dibagikan gratis kepada masyarakat, semoga kita bisa mendapatkan pendanaan untuk ini,” tutupnya.