Untuk Pertama Kali Dalam Sejarah Slovenia Dipimpin Presiden Perempuan

Kandidat pemilihan presiden Natasa Pirc Musar berbicara kepada pers saat hasil tidak resmi pertama dari Pemilihan Presiden dirilis di Ljubljana, Slovenia, Minggu (13/11/2022). Foto: Jure Makovec / AFP

Natasa Pirc Musar terpilih sebagai presiden Slovenia setelah memenangkan pemilihan umum putaran kedua pada Minggu (13/11). Ia didaulat sebagai presiden perempuan pertama sejak Slovenia pertama kali berdiri.

Pirc Musar menang melawan saingannya politikus sayap kanan sekaligus mantan menteri luar negeri Andze Logar. Ia meraup suara sebanyak 53,83 persen suara dari total suara yang telah dihitung sebanyak 86,7 persen, sedangkan Logar hanya 46,17 persen.

Kemenangan Pirc Musar disambut gembira oleh masyarakat Slovenia. Mereka berharap Pirc Musar dapat membawa Slovenia menjadi lebih baik.

Ia akan menggantikan Presiden Borut Pahor yang dikenal aktif di dunia politik selama 30 tahun dan presiden yang gemar menggunakan sosial media.

"Saya berharap presiden berikutnya peduli pada kami, warga negara, untuk mewakili Slovenia dengan cara yang baik. Saya pikir ini saatnya untuk seorang presiden perempuan,” kata warga Slovenia yang memberikan suaranya di Ljubljana, Uros Pinter, yang dikutip oleh AFP.

Meskipun jabatan presiden hanya bersifat seremonial, namun presiden Slovenia juga menjabat sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata.

Presiden juga berwenang untuk mencalonkan beberapa pejabat tinggi, termasuk gubernur bank sentral. Walaupun pencalonan ini harus dikonfirmasi oleh parlemen.

Sebelum mencalonkan diri sebagai presiden, Pirc Musar adalah mantan presenter TV sekaligus pengacara yang berpengaruh di Slovenia. Ia kerap menyerukan isu hak asasi manusia, hukum, hingga kesejahteraan sosial.

Penulis: Thalitha Yuristiana