Upacara Rambu Solo di Toraja Heboh: Kerbau Lagi Disembelih Ngamuk, Seruduk Warga

Kerbau seruduk warga di Upacara Rambo Solo di Buntu Limbong, Lembang Pemanukan, Kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil), Tana Toraja, Minggu (26/2/2023). Foto: Dok. Istimewa

Seekor kerbau yang sedang disembelih pada upacara Rambu Solo’ (kedukaan) mengamuk dan menanduk seorang warga hingga harus dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (25/2).

Setelah sempat lari sekitar 3 kilometer dari lokasi, kerbau itu terpaksa dilumpuhkan polisi dengan cara ditembak.

Peristiwa ini terjadi pada sebuah upacara Rambu Solo’ di Buntu Limbong, Lembang Pemanukan, Kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil), Tana Toraja.

"Kerbau jantan berukuran besar tersebut sudah sempat disembelih (ditinggoro- Bahasa Toraja), namun belum mati dan mengamuk. Dia menanduk semua orang yang dijumpai," kata Selfiana, saksi mata kepada kumparan.

Seorang warga di lokasi upacara ditanduk pada bagian paha. Warga yang belum diketahui identitasnya itu dilarikan ke RSUD Lakipadada Makale untuk mendapat perawatan medis.

Setelah keluar dari area upacara Rambu Solo’, kerbau tersebut lari hingga ke Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, yang berjarak kurang lebih tiga kilometer.

Mengantisipasi korban lebih banyak, warga kemudian menghubungi aparat kepolisian. Beberapa personel Satuan Samapta Polres Tana Toraja diturunkan ke lokasi untuk mengamankan kerbau tersebut.

"Kami langsung menelepon ke polisi, tidak lama polisi datang dan terpaksa melumpuhkan kerbau tersebut, karena mengamuk," ucap Selfiana.

Saat sampai di lokasi, polisi melumpuhkan kerbau tersebut dengan timah panas.

Sekali bidik, peluru dari senjata laras panjang milik Aipda Alpian Somalinggi tepat mengenai bagian kepala. Kerbau itu pun roboh. Lalu dievakuasi warga menuju ke lokasi upacara Rambu Solo’.