Upaya Pembunuhan Trump: Pelaku Pakai AK-47, Ditembak Secret Service

16 September 2024 11:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Informasi Pers Teri Barbera menunjukkan gambar-gambar barang bukti yang ditemukan di pagar lapangan golf milik mantan presiden AS Donald Trump, dalam sebuah konferensi pers di West Palm Beach, Florida, AS, Minggu (15/9/2024). Foto: Jonathan Drake/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Informasi Pers Teri Barbera menunjukkan gambar-gambar barang bukti yang ditemukan di pagar lapangan golf milik mantan presiden AS Donald Trump, dalam sebuah konferensi pers di West Palm Beach, Florida, AS, Minggu (15/9/2024). Foto: Jonathan Drake/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Trump menjadi sasaran pembunuhan saat bermain golf di West Palm Beach, Florida, Minggu (15/9). Kejadian itu dicegah oleh agen Secret Service.
ADVERTISEMENT
Tim kampanye Trump memastikan capres Partai Republik tersebut selamat dari upaya penembakan. Ini merupakan upaya pembunuhan kedua terhadap Trump dalam dua bulan terakhir.
Agen Dinas Rahasia dan Keamanan Dalam Negeri memeriksa bekas rumah tersangka yang disebut oleh organisasi berita sebagai Ryan W. Routh saat FBI menyelidiki upaya pembunuhan di Florida terhadap Donald Trump di Greensboro, AS, Minggu (15/9/2024). Foto: Jonathan Drake/REUTERS
Adapun, keterangan aparat keamanan AS, pelaku penembakan meninggalkan senjata AK-47 usai beraksi. Dia kemudian kabur memakai mobil.
Sejumlah media AS melaporkan pelaku adalah warga Hawaii berusia 58 tahun Ryan Wesley Routh. FBI belum berkomentar perihal identitas pelaku.
Sedangkan keterangan Sheriff Palm Beach County, Ric Bradsahw, penembakan bisa dicegah berkat Secret Service yang melihat senapan menyembul dari semak-semak, sekitar 365 sampai 460 meter dari lokasi Trump bermain golf.
Kemudian agen Secret Service melepaskan tembakan untuk menyerang pria bersenjata itu. Setidaknya ada empat butir peluru dilepaskan.
Foto selfie tanpa tanggal menunjukkan Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki upaya pembunuhan di Florida terhadap Donald Trump. Foto: Sosial Media via REUTERS
Serangan Secret Service membuat pria itu menjatuhkan senapan dan dua ransel lalu kabur. Pelaku ditangkap di Martin County sekitar 65 kilometer dari lapangan golf.
ADVERTISEMENT
"Secret Service melakukan apa yang harus dilakukan," kata Bradshaw seperti dikutip dari Reuters.
Penembakan terhadap Trump membuat pesaingnya pada pemilu Kamala Harris bereaksi. Wapres itu mengecam upaya pembunuhan tersebut.
"Kekerasan tak punya tempat di Amerika," kata Kamala.