Upaya Penangkapan Yoon Ricuh, Bentrok antara Penyidik dan Penjaga Kediaman

15 Januari 2025 7:04 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel kepolisian dan penyidik lembaga Anti Korupsi Korea Selatan (CIO) berupaya memasuki kediaman Presiden Korsel Yoon Suk-Yeol yang telah dimakzulkan, pada Rabu (15/1), di Seoul. Foto: Anthony Wallace/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Personel kepolisian dan penyidik lembaga Anti Korupsi Korea Selatan (CIO) berupaya memasuki kediaman Presiden Korsel Yoon Suk-Yeol yang telah dimakzulkan, pada Rabu (15/1), di Seoul. Foto: Anthony Wallace/AFP
ADVERTISEMENT
Penyidik Anti Korupsi Korea Selatan (CIO) kembali berupaya menangkap presiden Korsel yang dimakzulkan, Yoon Suk-Yeol. Upaya penangkapan kali ini juga mendapat adangan dari beberapa pihak yang berjaga di kediaman Yoon.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, para penyidik itu sampai terlibat bentrokan dengan beberapa orang di tempat tersebut. Wartawan AFP, di lapangan yang melihat para penyidik yang disertai dengan beberapa personel kepolisian itu mencoba memaksa masuk ke kediaman Yoon.
Pasalnya, kediaman Yoon diblokade oleh beberapa personel yang belum bisa diidentifikasi. Kantor berita Yonhap memberitakan, penyidik sampai harus menggunakan tangga untuk bisa masuk ke kediaman Yoon.
Seseorang memasang kawat berduri diantara dua buah kendaraan yang menutup jalan menuju kediaman Presiden Korea yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol, Seoul, Rabu (15/1) Foto: Anthony Wallace/AFP
Rekaman Yonhap TV menampilkan, setidaknya ada 20 personel penyidik masuk ke kediaman Yoon menggunakan tangga itu.
Lalu tampak pula bentrokan. Saling pukul antara penyidik dan mereka yang menjaga kediaman Yoon. Setidaknya, ada 1 orang terluka pada upaya penangkapan kali ini. Ia segera dievakuasi dari lokasi.
ADVERTISEMENT
Pengacara Yoon, sendiri terlihat di depan kediaman Yoon itu. Mereka memprotes surat penangkapan Yoon. Pejabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-Mok sendiri menyebut mereka yang menghalangi penangkapan akan dihukum.
Ini adalah upaya penangkapan kedua Yoon, setelah pada 3 Januari lalu, penyidik CIO juga gagal menangkap Yoon setelah berjam-jam dihalangi Petugas Keamanan Presiden (PSS).