Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Upaya Peru Tingkatkan Pengamanan di Lima saat Jadi Tuan Rumah APEC 2024
14 November 2024 6:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ibu kota Peru, Lima, saat ini menjadi pusat perhatian dunia dengan digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pasific Economic Cooperation atau APEC 2024.
ADVERTISEMENT
Selama berlangsungnya KTT APEC 2024, pemerintah Peru melakukan upaya besar-besaran untuk meningkatkan pengamanan, terutama di pusat kota. Patroli polisi dan tentara terlihat berjaga di jalanan utama.
Keamanan tersebut nampak juga dari ketatnya pengawalan yang dilakukan polisi Peru ketika Presiden Peru Dina Boluarte berkunjung ke salah satu hotel tempat menginap para presiden dari negara lain yang nantinya juga akan ditempati oleh Prabowo Subianto.
Penjagaan ketat hingga adanya helikopter turut mengiringi Dina saat berkunjung. Tak hanya itu, pasukan pengamanan presiden yang menaiki motor hingga mobil dengan sigap mengawal Dina yang dilantik pada 2022 tersebut.
Selain itu, ratusan polisi yang mendampingi Dina terlihat menaiki mobil hitam anti peluru. Bahkan, ambulans serta mobil rantis turut mengikuti.
ADVERTISEMENT
Seorang warga setempat, Gabriel, mengakui situasi keamanan di Peru saat ini mengkhawatirkan.
"Yang terjadi sekarang adalah pemerintahan saat ini tidak begitu ketat dengan Undang-Undang keamanan," ujar Gabriel kepada kumparan saat ditemui di Plaza San Martin, Rabu (13/11).
Ia menjelaskan bahwa lemahnya pengawasan pemerintah berkontribusi pada peningkatan angka kriminalitas dalam beberapa tahun terakhir. Ia juga menyoroti bahwa gelombang migrasi besar-besaran, khususnya dari Venezuela, turut mempengaruhi kondisi ini.
"Dan juga karena lebih dari apa pun yang dilakukan oleh penjahat asing karena kita telah menerima banyak migrasi dari Venezuela selama bertahun-tahun dan itulah sebabnya tingkat ketidakamanan ini juga meningkat," ucapnya.
Fenomena ini menambah beban bagi aparat keamanan dan warga lokal yang semakin resah. Meski demikian, di tengah pelaksanaan KTT APEC, situasi keamanan di beberapa titik menjadi lebih ketat dari biasanya.
Ketika ditanya apakah Peru memang seberbahaya yang disebutkan banyak orang, Gabriel memberi peringatan khusus.
ADVERTISEMENT
"Kalau mau ke daerah itu agak kurang aman, apalagi kalau malam hari," ujarnya.
Di malam hari, risiko kejahatan semakin tinggi, meskipun penempatan petugas kepolisian ditingkatkan selama APEC. Namun, ia mengakui bahwa beberapa area, seperti Plaza San Martin, juga menjadi titik pertemuan berbagai bentuk protes dan pemogokan.
Plaza San Martin berada tidak jauh dari lokasi digelarnya APEC 2024 maupun hotel tempat menginap para kepala negara.
"Sekarang karena acara APEC, banyak penjagaan polisi, tapi di pusat itu di tengah-tengah Lima di alun-alun San MartÃn masih terjadi banyak demonstrasi, banyak protes lebih dari apapun dan kejahatan merupakan sebuah masalah," terang dia.