Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Update 18 Suspek Baru Cacar Monyet di Indonesia: 17 Negatif, 1 Masih Didalami
11 Agustus 2022 19:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu menyebut saat ini kembali muncul suspek kasus cacar monyet di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Maxi melaporkan ada 18 suspek yang ditemukan. Dari 18 kasus yang dicurigai cacar monyet itu, 17 orang di antaranya sudah discarded atau dari hasil pemeriksaan terbukti negatif penderita cacar monyet.
“Cacar monyet kita sampai hari ini 18, 17 sudah discarded, artinya sudah negatif,” ujar Maxi di gedung Kemenko Perekonomian pada Kamis (11/8).
Maxi menyebut dari hasil pemeriksaan akhir, 17 orang tersebut didiagnosa penyakit kulit dan bukanlah cacar monyet.
“Kebanyakan diagnosis terakhir penyakit kulit,” ucap Maxi.
Sementara itu satu orang lainnya masih dalam kondisi suspek atau dicurigai cacar monyet. Kasus suspek ini diketahui berada di Cilegon.
Maxi menyebut saat ini pasien suspect masih melakukan isolasi mandiri di rumahnya dengan dipantau oleh Puskesmas Cilegon.
ADVERTISEMENT
“Yang satu lagi kita masih dalami yang di Cilegon, dia isolasi di rumah karena gejala ringan, tapi dipantau Puskesmas," ujar Maxi.
Pasien suspect diketahui adalah seorang wanita berusia 61 tahun. Ia memiliki gejala ruam dan tumbuh lenting atau memiliki lepuhan kulit yang berisi cairan. Pasien suspect juga mengalami gejala demam atau badan panas yang timbul sejak 5 Agustus kemarin.
Delapan belas kasus suspekini bukanlah suspect cacar monyet pertama di Indonesia. Pada bulan Juli lalu diketahui terdapat 9 kasus cacar monyet. Setelah didalami, hasilnya discarded 100 persen.
"Sudah ada suspek nya sekitar 9, tersebar di seluruh Indonesia. Tapi kemudian kita sudah tes di Jakarta dan semuanya hasilnya negatif," ungkap Budi kepada wartawan, Selasa (26/7).
ADVERTISEMENT