Update Banjir Bandang dan Longsor Pekalongan: 17 Orang Tewas, 9 Masih Hilang

21 Januari 2025 14:49 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, usai diterjang banjir bandang dan tanah longsor. Foto: Dok. BPBD
zoom-in-whitePerbesar
Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, usai diterjang banjir bandang dan tanah longsor. Foto: Dok. BPBD
ADVERTISEMENT
Kembali ditemukan 2 korban tewas akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sehingga total korban meninggal mencapai 17 orang.
ADVERTISEMENT
"Hingga saat ini sudah ada 17 korban meninggal di Petungkriyono," ujar Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursasi, Selasa (21/1).
Sebelumnya, Bergas menyebut terdapat 9 orang yang hilang. Belum dipastikan apakah 2 korban tewas itu adalah termasuk dari yang hilang atau tidak.

9 Desa Terdampak

Setidaknya ada 9 desa yang terdampak bencana longsor dan banjir di Kecamatan Petungkriyono, namun bencana yang terparah melanda Desa Kasimpar.
"Korban meninggal dunia ada yang kena longsor, ada yang (banjir) bandang," kata Bergas.
Mereka yang terbawa banjir bandang rata-rata merupakan pemancing di sungai yang berada di desa tersebut. Selain itu, ada beberapa warga yang terseret banjir saat berteduh.
"Ada pemancing ada orang yang lagi berteduh terus terbawa banjir bandang. Semuanya di Petungkriyono," kata Bergas.
ADVERTISEMENT