Update Banjir Bandang dan Longsor Pekalongan: 22 Orang Tewas, 4 Masih Hilang

24 Januari 2025 13:40 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara relawan mencari korban tanah longsor di Desa Kasimpar di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (23/1/2025). Foto: Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara relawan mencari korban tanah longsor di Desa Kasimpar di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (23/1/2025). Foto: Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Korban meninggal dunia dalam bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kembali ditemukan. Total korban meninggal mencapai 22 orang.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono mengatakan korban yang baru ditemukan bernama Giyanto (42) warga Gumelem Petungkriyono Kabupaten Pekalongan.
"Ditemukan di area sekitar rumah Sekretaris Desa (Sekdes)," ujar Budiono, Jumat (24/1).
Foto udara relawan menyisir korban terdampak longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025). Foto: Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO
Ia menyebut, masih ada empat korban yang masih hilang dalam bencana ini. Pihaknya dibantu instansi terkait mulai dari BPBD, Basarnas, TNI dan relawan masih melalukan pencarian.
"Korban yang masih hilang masing-masing bernama M Teguh Imanto warga Desa Kayupuring, Tigar Hariyanto warga Batang, M Nasrullah Amin warga Pekalongan, dan Aurel warga Desa Kasimpar," sebut dia.
Ia menjelaskan, titik pencarian hari ini masih fokus di area sekitar rumah Sekdes yang terkena longsor, area Kafe Allo, dan di area sungai Welo hingga daerah Kinalum.
ADVERTISEMENT
"Semoga cuaca cerah dan tim bisa melaksanakan tugas dengan maksimal," kata Budiono.